PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN OLEH MASYARAKAT DESA KELILIK KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Pemanfaatan HHBK telah dilakukan masyarakat secara turun temurun. Pemanfaatan
hasil hutan oleh manusia telah berlangsung sejak lama, seiring dengan dimulainya interaksi
manusia dengan alam sekitarnya. Salah satu peradaban awal manusia dimulai dari praktek
berburu dan meramu yang berlokasi di hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
jenis-jenis HHBK di Hutan Lindung Bukit Daun yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa
Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengetahui apa saja
macam-macam pemanfaatan HHBK yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kelilik
Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dan mengetahui pendapat
masyarakat terhadap HHBK di Hutan Lindung Bukit Daun.
Penelitian ini menggunakan metode survey. Metode penentuan sampel pada penelitian
ini dengan menggunakan metode Random sampling. Jumlah responden yang diwawancarai
dalam penelitian ini sebanyak 34 KK. Banyaknya responden diambil 15 % dari jumlah 225
KK. Hasil penelitian di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi
Bengkulu yaitu jenis-jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh
masyarakat Desa Kelilik di Hutan Lindung Bukit Daun adalah HHBK Nabati, yaitu: bambu,
rotan, pinang, kemiri, durian, pakis, pulai dan HHBK Hewani, yaitu: babi hutan, Burung
tekukur, rusa dan madu. HHBK yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari�hari serta untuk dijual. Macam-macam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu seperti untuk
pagar, bahan untuk membuat pondok, bahan anyaman, penguat beronang, tali, bumbu
masakan, bahan konsumsi, peliharaan dan pulut dan masyarakat berpendapat bahwa HHBK
yang tersedia di Hutan Lindung Bukit Daun sudah semakin berkurang, karena keadaan Hutan
Lindung Bukit Daun sudah semakin rusak serta luas kawasan Hutan Lindung Bukit Daun
sudah semakin berkurang karena adanya pembukaan lahan perkebunan.