KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SUB ORDO RHOPALOCERA DI TAMAN HUTAN RAYA RAJOLELO KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Kupu-kupu memiliki daerah penyebaran yang sangat luas, yakni mulai dari hutan,
padang rumput, rawa, daerah terbuka seperti perkotaan dan bahkan daerah salju,
sehingga sering dijumpai dimana-mana. Keberadaannya di alam mempunyai berbagai
fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai serangga penyerbuk bunga dan komponen
ekosistem (Sarma dkk.,2012). Menurut Saputro (2007), secara ekologis kupu-kupu turut
memberi andil dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem, sehingga perubahan
keanekaragaman dan kepadatan populasinya dapat dijadikan sebagai salah satu indikator
kualitas lingkungan. Habitat yang rusak seperti berubahnya fungsi hutan, polusi udara,
dan air yang tercemar dapat menyebabkan penurunan jenis kupu-kupu. Kupu-kupu
sangat bergantung pada keanekaragaman tanaman inangnya, sehingga memberikan
hubungan yang erat antara keanekaragan kupu-kupu dengan kondisi habitatnya
(Bappenas,1993).
Taman Hutan Raya Rajolelo mempunyai luas areal yang pertama kali ditetapkan
seluas 1.122 ha dengan ketinggian  50 mdpl. Secara admistrasi terletak Taman Hutan
Raya Rajolelo secara administrasi pemerintahan terletak di Desa Tanjung Terdana
Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Disamping itu, Taman Hutan
Raya Rajolelo berbatasan dengan desa Air Sendawar dan Desa Linggar galing, Desa
Tanjung Terdana, Desa Pondok Kubang dan kandang Limun. Berdasarkan surat
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No
P.76/MenLHKSetjen/2015 dimana Taman Hutan Raya berfungsi sebagai tempat koleksi
tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan/atau bukan jenis
asli, yang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. (Dinas
Kehutanan, 2012).
Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu di Taman
Hutan Raya Rajolelo Kabupaten Bengkulu Tengah. Peneltian ini dilaksanakan pada
bulan April – Oktober 2020 di TAHURA Rajolelo Kabupaten Bengkulu Tengah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu dengan menentukan
titik dengan sengaja berdasarkan kriteria tertentu. Penangkapan kupu-kupu dilakukan
dengan metode time search yaitu penangkapan dengan batasan waktu yang di tentukan
dan ditangkap secara luas (sweeping). Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa kupu-kupu di TAHURA Rajolelo terdapat 19 spesies kupu-kupu
yang tergolong dalam 3 famili yaitu, famili Nymphalidae dengan 9 spesies, famili
Papilionidae 7 spesies, famili Prieridae 3 spesies.