KARAKTERISTIK HABITAT KEPITING BAKAU (Scylla spp.) DI PERAIRAN KELURAHAN KANDANG, KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat kepiting bakau di Kelurahan
Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada
bulan September 2020 dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan metode observasi dan pengukuran langsung di lokasi penelitian. Stasiun
pengambilan sampel dan pengukuran data ditentukan dengan metode purposive. Semua
sampel dianalisis di Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Analisis jenis substrat dasar dilakukan dengan menggunakan metode Segitiga Shepard.
Analisis data makrozoobentos dilakukan untuk mengetahui kondisi struktural komunitas
yang terdiri dari indeks keanekaragaman (H'), indeks keseragaman (E) dan indeks dominansi
(C). Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter perairan habitat kepiting bakau adalah
suhu (290C), pH (7), dan salinitas (10 ppt). Berdasarkan analisis sedimen menunjukkan
bahwa sedimen didominasi oleh fraksi debu yaitu 74,54%, kemudian disusul oleh lempung
11% dan pasir 10%. Substrat perairan merupakan jenis lempung berdebu, dengan komposisi
debu (74,54%), liat (11%), dan pasir (10%). Ada 4 jenis makrozoobentos yang ditemukan
dari sampel substrat, yaitu Thiaridae, Corbiludae, Bulimidae, dan Gobiidae. Nilai indeks
keanekaragaman (H') makrozoobentos 0,83 dan nilai indeks dominansi (C) 0,74. Indeks
keseragaman (E) berdasarkan perhitungan data diperoleh nilai 0,60, hal ini menunjukkan
tingkat keseragaman yang tinggi dengan adanya satu individu yang mendominasi. Nilai
parameter dan jenis substrat air di Desa Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota
Bengkulu masih mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup kepiting bakau.
Kata Kunci: Karakteristik, Habitat, Kepiting Bakau, Bengkulu.