Nurahmad, Nurahmad and Hidayat, Koto and Laili, Susanti (2021) KAJIAN PENGGUNAAN ARANG AKTIF DAN KMnO4 SEBAGAI ADSORBEN PADA KEMASAN MODIFIED ATMOSPHERE PACKAGING (MAP) AKTIF BUAH PISANG AMBON CURUP (MUSA PARADISIACA Sp). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI NURAHMAD.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Pisang ambon curup merupakan jenis pisang yang hanya dijumpai di Kabupaten
Rejang Lebong. Pisang ambon curup lebih disukai oleh konsumen untuk dikonsumsi segar.
Namun, pemasaran buah pisang dalam bentuk segar terkendala beberapa hal antara lain
distribusi pisang, jauhnya jarak tujuan pasar, teknologi pasca panen yang rendah pada tingkat
petani dan pemasok buah. Buah pisang termasuk golongan buah klimaterik yang cepat
mengalami kemunduran mutu. Kecepatan respirasi produk tergantung pada suhu
penyimpanan dan ketersediaan oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi. Cara untuk menekan
laju respirasi salah satunya dengan menggunakan pengemasan yang sesuai.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 2 Faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi KMnO4 1% (K1), 2%
(K2), 3% (K3), dan faktor kedua adalah konsentrasi arang aktif 1% (A1), 2% (A2), 3% (A3).
Kemasan yang digunakan adalah plastik LDPE dengan ketebalan 0,04 mm. Pisang ambon
curup yang digunakan adalah pisang yang diambil di pengepul pisang, kemudian dibersihkan
dan dipisah menjadi 1 buah pisang. Semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan dan
disimpan dalam suhu ruang kamar selama 9 hari penyimpanan. Data yang diperoleh dari hasil
pengamatan akan dianalisa menggunakan uji ANOVA. Jika data terdapat pengaruh nyata
maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf signifikasi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian sifat fisik dan kimia pisang ambon curup yang dikemas
dalam active packaging menggunakan plastik LDPE (Low Density Polyethelene) dengan
perlakuan arang aktif dan KMnO4 dapat menunda kematangan sampai hari ke-9. Presentase
susut bobot pisang mengalami peningkatan selama penyimpanan. Susut bobot tertinggi pada
pisang yang dikemas tanpa penambahan adsorben yaitu 3,95% - 4,45%. Sedangkan presentase
susut bobot terendah dengan perlakuan arang aktif 3% dan KMnO4 3% yaitu 0,83% - 2,
27%. Kemudian untuk presentase tekstur dengan perlakuan pengemasan tanpa penambahan
adsorben mengalami peningkatan dari 0,002233 - 0,003933 mm/gr/dtk. Sedangkan perlakuan
arang aktif 3% dan KMnO4 3% dengan nilai tekstur terendah yaitu 0,002033 – 0,003533
mm/gr/dtk. Perlakuan arang aktif 3% dan KMnO4 3% dapat menghambat proses perubahan
warna pada buah pisang sehingga warna buah pisang masih tampak lebih terang di
bandingkan perlakuan lainnya. Selanjutnya secara kimia perlakuan arang aktif dan KMnO4
pada vitamin c mengalami penurunan pada hari ke-0 berkisar antara 4,826 mg – 4,565 mg dan
pada hari ke-9 berkisar antara 2,384 mg – 2,885 mg. Sedangakan presentase total gula
mengalami peningkatan untuk pengemasan tanpa adsorben yaitu 5,259 – 8,692 0
brix,
perlakuan Arang Aktif 3% dan KMnO4 3% dengan nilai total gula terendah yaitu 5,331 –
10,076 0
brix.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 04:53 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 04:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14873 |