Dirima, Oktami and Bambang, Sumantri and Reflis, Reflis (2021) ANALISIS POLA SUMBER DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENDANAAN PADA USAHA PEMBESARAN IKAN AIR TAWAR DI KEC. PADANG JAYA KAB. BENGKULU UTARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi dirima oktami, bebas pinjam.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Bengkulu Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang
menjadi sentra produksi ikan air tawar. Salah satu kecamatan yang ada di Bengkulu Utara
yaitu Kecamatan Padang Jaya masyarakatnya telah membudidayakan ikan air tawar sejak
tahun 90an. Karena di Kecamatan ini memiliki irigasi yang cukup baik dari bendungan
untuk mengairi dan mendukung usaha pembesaran ikan, Masyarakat di Kecamatan ini
selain memanfaatkan bendungan untuk mengairi sawah juga memanfaatkannya untuk
usaha ikan air tawar.
Penelitian ini dilakukan di daerah Padang Jaya Bengkulu Utara di karenakan di
daerah tersebut termasuk sentra pemasok ikan air tawar, kawasan ini juga merupakan
kawasan Minapolitan yang di titik beratkan pada kemajuan perikanaan dan sudah di
tetapkan oleh pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pola sumber dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pendanaan
pada usaha pembesaran usaha ikan air tawar di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten
Bengkulu Utara.
Hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat di simpulkan
bahwa:
1. Hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa pola sumber pendanaan
pada usaha pembesaran ikan air tawar di Kecamatan padang Jaya Kabupaten Bengkulu
Utara ada tiga pola yaitu melakukan peminjaman modal oleh tengkulak atau seluruh
biaya ditanggung oleh tengkulak, lalu pola campuran yaitu menggunakan biaya pribadi
dan pinjaman dari tengkulak, selanjutnya menggunakan biaya pribadi. Aturan antara
petani dan tengkulak sebelum melakukan kerja sama yang didapat dari hasil wawancara
yaitu membuat surat perjanjian secara tertulis dan ditanda tangani diatas materai.
2. Hasil penelitian dari wawancara kepada petani ikan air tawar menyatakan lebih suka
menggunakan modal dari lembaga tidak formal seperti sumber modal dari tengkulak
ikan. Kemudahan dalam mendapatkan pendanaan modal kerja tanpa adanya jaminan,
merupakan salah satu daya tarik yang diberikan tengkulak kepada petani yang tidak
memiliki modal besar. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat doleh narasumber
ix
berinisial RK (49) beliau menjelaskan bahwa, “Karena inilah, karena perjanjiannya luas,
walaupun menjual hasil nanti dengan tengkulak”. Pemilihan peminjam sumber
pendanaan kepada tengkuak dikarenakan kurangnya modal dan pihak tengkulak juga
siap menyediahkan segala kebutuhan selama membudidayakan pembesaran ikan air
tawar dan bisa mengembalikan pinjaman setelah panen berlangsung.
a) Pemilihan pinjaman sumber pendanaan kepada tengkulak dikarenakan kurangnya
modal, dan pihak tengkulak siap menyediakan semua kebutuhan selama
membudidayakan ikan air tawar serta pengembalian pinjaman setelah panen
berlangsung.
b) Pemilihan sumber pendanaan biaya pribadi dikarenakan untung dari hasil panen
sebalumnya dan tabungan pribadi sudah mencukupi untuk menjadi modal usaha.
3. Setelah dilakukan penelitian dapat kita lihat jumlah dana yang dibutuhkan petani untuk
usaha pembesaran ikan air tawar di kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara rata-rata
sebesar Rp. 47,163,788 /MT.
4. Setelah dilakukan penelitian dapat di ketahui, faktor yang mempengaruhi besarnya
pendanaan pada usaha ikan air tawar di kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara yaitu
pada faktor sosial adalah tingkat pendidikan sedangkan pada faktor ekonomi yang
berpengaruh signifikan adalah jumlah pakan, harga pakan, biaya TKLK, TKDK selama
satu kali musim tebar.
Harapan setelah dilakukan penelitian ini adalah sebaiknya petani di Kecamatan
Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara lebih mengefisiensikan biaya–biaya yang
dikeluarkan, serta mengetahui betul kemana modal atau dana seharusnya digunakan,
karena banyak sekali komponen yang ada di dalam usahatani ikan air tawar, sebab itu akan
menjadi pengeluaran yang besar bagi petani. Selain itu kesiapan Sumber Daya Manusia
(SDM) juga perlu dilakukan untuk memberikan kontribusi pada kemajuan usahatani.
Kata kunci: Pola sumber dan faktor-faktor pada pendanaan, ikan air tawar.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 07:22 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 07:22 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14901 |