ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Oryza sativa) SAWAH DI KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIANG

Padi merupakan tanaman pangan yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan
pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Produksi padi akan mempengaruhi pendapatan
secara signifikan dengan luas garapan petani. Produksi usahatani padi sawah diduga
dipengaruhi oleh faktor produksi yaitu luas lahan, benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja.
Dan apabila petani ingin memperoleh pendapatan yang relatif besar maka petani harus
mengelola seluruh pengeluaran secara tepat guna.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk menganalisis faktor-faktor produksi
usahatani padi sawah, dan untuk Menganalisis besarnya pendapatan usahatani padi sawah di
Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang. penelitian akan dilakukan pada Bulan April
hingga Mei 2021. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive). Guna
menganalisis data yang di dapat melalui wawancara langsung dengan petani, data diolah
dengan menggunakan regresi linier berganda untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap produksi padi sawah.
Hasil penelitian menyatakan Luas Lahan, pupuk Urea, pestisida Lindomin, Tenaga
Kerja dan jarak air sawah berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Kecamatan
Kepahiang, sedangkan benih, pupuk KCL, pupuk SP-36,pestisida Ponska, pestisida Darmabas,
pestisida Manthene dan pestisida Decis tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah
di Kecamatan Kepahiang. Rata-rata produksi usahatani padi sawah di Kecamatan Kepahiang
Kabupaten Kepahiang adalah sebesar 2.262Kg/Ut/Mt dan 3.310.210Kg/HaMt, penerimaan
sebesar 13.575.365/Kg/Ut/Mt dan 18.612.600 Kg/Ha/Mt dan pendapatan sebesar
3.764,779Kg/Ut/Mt dan 11.040.935 Kg/Ha/Mt.
Kata kunci : Usahatani Padi Sawah, Produksi, Pendapatan