Citra, Adella and Bilman, Wilman Simanihuruk and Bambang, Gonggo Murcitro (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN TIGA JENIS SUMBER FOSFOR DI ULTISOL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - CITRA ADELLA NPM E1J016037.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan komoditas tanaman pangan yang
memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan strategis dalam upaya meningkatkan perbaikan
gizi masyarakat. Tanaman ini mengandung protein sebesar 25%, lemak 40% - 48%,
karbohidrat 18%, serta vitamin B-kompleks. Permintaan pasar yang tinggi tentu akan
menjadi prospek baik untuk kacang tanah, sehingga perlu adanya peningkatan produksi.
Namun semakin berkurangnya lahan subur, sehingga penggunaan lahan marginal seperti
ultisol menjadi pilihan. Salah satu kendala dari tanah ultisol adalah kemasaman tanah
tinggi, kejenuhan Al tinggi, kandungan hara rendah dan kandungan bahan organik rendah.
Penambahan unsur hara dengan penggunaan bahan pembenah tanah berupa bahan organik
seperti kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) diharapkan mampu memperbaiki
produktivitas Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi dosis kompos
TKKS dan jenis sumber P terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah di
ultisol, untuk menentukan dosis kompos TKKS yang optimal terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman kacang tanah di ultisol, untuk membandingkan jenis sumber P yang terbaik
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah di ultisol.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2020 di lahan Zona
Pertanian Terpadu Universitas Bengkulu Medan Baru, Kelurahan Kandang Limun,
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Lokasi penelitian berada pada ketinggian
tempat ± 17,0 m dpl dengan jenis tanah ultisol. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) 2 (dua) faktor. Faktor pertama adalah dosis kompos TKKS
dengan empat taraf perlakuan yaitu 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor
kedua adalah sumber P dengan tiga taraf yaitu TSP, RP dan SP-36. Dari kedua perlakuan
diatas diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali
sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Kacang tanah ditanam pada petakan berukuran
1,5 m x 2 m, dengan jarak tanam 30 cm x 20 cm, sehingga pada setiap satuan percobaan
terdapat 50 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis
kompos TKKS dan tiga sumber P terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Semakin
tinggi dosis kompos TKKS maka akan meningkatkan pertumbuhan kacang tanah terhadap
variabel tinggi tanaman dan jumlah cabang. Dosis TKKS 30 ton/ha menghasilkan tinggi
tanaman rata-rata 60,00 cm dan jumlah cabang rata-rata 5,6 cabang. Sumber P jenis RP
memberikan hasil terbesar pada bobot segar tajuk tanaman dengan nilai rata-rata mencapai
122,27 g.
Kata kunci : Kacang Tanah, Kompos TKKS, TSP, RP, SP-36
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 04:05 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 04:05 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14985 |