Faiq, Alya Nugraha and Hermansyah, Hermansyah and Merakati, Handajaningsih (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL MELON (Cucumis melo L.) TERHADAP PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK KALIUM DI LAHAN BASAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI Faiq Alya Nugraha.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Melon adalah salah satu jenis tanaman hortikultura yang cukup banyak peminatnya. 
Produksi melon di Bengkulu mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh kurang optimalnya 
produktivitas melon seperti tidak terpenuhinya areal pertanaman yang dikehendaki oleh 
melon yaitu tanah yang mengandung bahan organik yang dikenal sebagai lahan basah. 
Salah satu upaya agar melon dapat berproduksi secara optimal pada lahan basah yaitu 
dengan pembenahan sifat tanah untuk meningkatkan pH dengan menggunakan dolomit.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi antara dosis pupuk dolomit dan 
pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil melon di lahan basah, menentukan dosis 
dolomit yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil melon di lahan basah, menentukan 
dosis pupuk kalium yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil melon di lahan basah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2020 bertempat 
di Zona Pertanian Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kandang Limun, 
Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan RAKL faktorial dengan 3 ulangan. Satuan 
percobaan dalam penelitian ini adalah petakan percobaan berukuran 1,5 m x 2,4 m dengan 
jarak tanam 50 x 60 cm. Faktor pertama pemberian pupuk dolomit (D) yang terdiri dari 2 
taraf, yaitu: D0 = 0ton/petak, D1 = 1,1 kg/petak. Faktor kedua adalah pemberian pupuk 
kalium berupa KCl (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: K1= 0 kg KCl/ha, K2= 200 kg 
KCl/ha, K3= 400 kg KCl/ha, K4= 600 kg KCl/ha. Sehingga diperoleh 8 kombinasi 
perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian dolomit 
dan pemberian beberapa dosis KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon. 
Pemberian dolomit (1,1kg/petak) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume 
akar. Pemberian dosis KCl belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap 
pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Namun pada dosis KCl 400 kg/ha memberikan 
hasil tingkat kemanisan melon relatif lebih tinggi dibandingkan pada dosis KCl lainnya.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology | 
| Depositing User: | sugiarti sugiarti | 
| Date Deposited: | 29 Aug 2023 04:23 | 
| Last Modified: | 29 Aug 2023 04:23 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14994 | 

