Loise, Yesika Saragih and Catur, Herison and Hasanudin, Hasanudin (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L) TERHADAP JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DI ULTISOL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI LOISE YESIKA SARAGIH.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuun L) adalah salah satu tanaman sayuran yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan mempunyai banyak manfaat. Produksi cabai
merah pada tahun 2015 hingga 2017 di Bengkulu mengalami penurunan tetapi pada tahun
2018 mengalami peningkatan diikuti dengan permintaan masyarakat yang semakin tinggi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan pertanian yakni tanah
ultisol. Namun tanah ultisol memiliki beberapa kendala yakni pH yang rendah, kandungan
unsur hara yang rendah dan mudah erosi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pola
respon pertumbuhan dan hasil cabai merah terhadap tiga jenis dan dosis pupuk organik
padat di ultisol. Menentukan dosis pupuk organik padat yang optimum untuk pertumbuhan
dan hasil cabai merah di tanah ultisol. Menentukan jenis pupuk organik padat yang terbaik
pada pertumbuhan dan hasil cabai merah di tanah ultisol.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus Desember 2020 di lahan ultisol yang
bertempat di jalan Budi Utomo 3, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu dengan
ketinggian tempat 10 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama 3 jenis pupuk organik
yakni tusuk konde, jerami, dan tandan kosong kelapa sawit. faktor kedua yaitu dosis
pupuk 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga
diperoleh 27 satuan percobaan dan ditambah dengan 3 satuan percobaan sebagai kontrol
sehingga menjadi 30 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola respon pertumbuhan dan hasil cabai
merah terhadap peningkatan dosis pupuk organik adalah sama pada jenis pupuk organik
yang berbeda di tanah ultisol. Dosis optimum pupuk organik padat 10,23 ton/ha dapat
menghasilkan bobot brangkasan kering maksimum sebesar 42,29 ton/ha sedangkan untuk
hasil tanaman cabai belum diperoleh dosis optimum. Tidak terdapat perbedaan pengaruh
antara kompos jerami, tusuk konde dan tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan
cabai merah di ultisol.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 06:12 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 06:12 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15008 |