PENGARUH DOSIS PUPUK TKKS DAN NPK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ANJASMORO PADA TANAH BERPASIR

Sri, Kayani and Bambang, Gonggo Murcitro and Hesti, Pujiwati (2021) PENGARUH DOSIS PUPUK TKKS DAN NPK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ANJASMORO PADA TANAH BERPASIR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI SRIKAYANI E1J017110.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (967kB)

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) adalah salah satu tanaman pangan
terpenting setelah padi dan jagung. Setiap tahun Indonesia mengimpor komoditi tersebut untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Usaha untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
kedelai yaitu dengan pemberian kompos TKKS dan NPK majemuk pada tanah berpasir. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendapatkan interaksi antara pupuk TKKS dan NPK
majemuk (16:16:16) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai Anjasmoro di tanah
berpasir, (2) untuk mendapatkan dosis optimal pupuk TKKS pada hasil kedelai dan (3) untuk
mendapatkan dosis optimal pupuk NPK majemuk pada hasil kedelai.
Penelitian dilaksanakan di kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu,
Kota Bengkulu pada ketingggian ± 10 m dpl pada bulan Januari hingga April 2021. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 3
ulangan. Faktor pertama adalah dosis kompos TKKS yang diberikan yang terdiri atas 4 taraf
(0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha, dan 30 ton/ha). Faktor kedua ialah dosis pupuk NPK majemuk
yang diberikan terdiri atas 5 taraf (0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, 300 kg/ha dan 400 kg/ha).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara dosis pupuk NPK majemuk dan
dosis pupuk TKKS pada diameter batang tanaman 2 MST dengan memperoleh dosis optimum
NPK majemuk 235 kg/ha dan TKKS 10 ton/ha dengan rata rata maksimal 1,17 mm. Namun
pada peubah hasil jumlah polong pertanaman belum memperoleh dosis optimum. Dosis TKKS
0 ton/ha – 30 ton/ha belum memperoleh dosis optimum terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman. Dosis NPK majemuk 0 kg/ha - 400 kg/ha mampu menghasilkan dosis optimum 140
kg/ha hingga 266,6 kg/ha sedangkan pada hasil dosis optimum belum tercapai.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 07:09
Last Modified: 29 Aug 2023 07:09
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15028

Actions (login required)

View Item
View Item