PENGARUH KONSENTRASI RIZOBAKTERI PEMACU TUMBUH TANAMAN DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAYAK (Eleutherine americana Merr.)

Bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) merupakan tanaman khas
Kalimantan Tengah yang berasal dari Amerika tropis. Secara empiris umbi bawang dayak
sudah digunakan masyarakat lokal untuk mengobati luka dan obat bisul. Tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit kanker usus, kanker payudara, diabetes melitus, hipertensi,
menurunkan kolesterol, obat bisul, stroke dan sakit perut sesudah melahirkan. Kenyataan
yang ada di masyarakat lokal merupakan bukti bahwa tanaman ini merupakan tanaman
obat multifungsi yang sangat bermanfaat sehingga penelitian dan pengembangan lebih
lanjut sangat diperlukan untuk kepentingan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan interaksi terbaik pemberian konsentrasi RPTT dengan dosis pupuk urea untuk
pertumbuhan dan hasil bawang dayak, menentukan konsentrasi RPTT yang optimal untuk
pertumbuhan dan hasil bawang dayak, menentukan dosis pupuk urea yang optimal untuk
pertumbuhan dan hasil bawang dayak.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2020 yang di
lakukan di Kelurahan Topos Kecamatan Topos Kabupaten Lebong. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari dua
faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi RPTT (R) Faktor kedua adalah dosis pupuk Urea
(N). Kosentrasi RPTT yang digunakan terdiri dari 4 taraf yaitu R0 = 0 g/L, R1 = 10 g/L, R2
= 20 g/L dan R3 = 30 g/L. Sedangkan dosis pupuk Urea yang digunakan terdiri dari 3 taraf
yaitu N1 = 100% rekomendasi (200 kg/ha), N2 = 50% rekomendasi (100 kg/ha), N3 = 25%
rekomendasi (50 kg/ha). Berdasarkan jumlah taraf perlakuan diperoleh 12 kombinasi
perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. masing�masing perlakuan terdapat 3 tanaman sampel sehingga terdapat 108 tanaman.
Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara pemberian RPTT dan pupuk
Urea. Interaksi pemberian RPTT dengan pupuk Urea menunjukkan hasil yang berbeda
nyata pada jumlah anakan. Jumlah anakan tanaman bawang dayak dengan pemberian dosis
RPTT pada konsentrasi 15 g/l dan pupuk Urea 25% rekomendasi (50 kg/ha) memberikan
hasil pertumbuhan jumlah anakan sebesar 12,55. Akan tetapi belum mencapai titik optimal
dan masih bersifat linier positif.