PENGGUNAAN TEPUNG WORTEL (Daucus carota.L) LIMBAH PERTANIAN DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

Wortel adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang ditanam sepanjang tahun
sehingga jumlahnya melimpah, namun tidak semua umbi wortel dapat terjual karena
terkadang kualitasnya tidak sesuai permintaan konsumen. Hasil sortiran dari wortel yang
tidak masuk kriteria penjualan biasanya ditinggal di kebun atau dijual dengan harga murah.
Wortel yang tidak masuk kriteria penjualan dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif
dengan mengolahnya menjadi tepung.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung wortel
(Daucus carota.L) limbah pertanian terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian dilaksanakan
pada tanggal 28 November 2020 sampai 22 Januari 2021 di Comercial Zone and Animal
Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL),
menggunakan 160 ekor berumur 55 hari yang didistribusikan kedalam 4 perlakuan 10
ulangan. Perlakuan yang digunakan level tepung wortel limbah pertanian yang berbeda
dalam ransum, perlakuan terdiri P0 : kontrol (tanpa tepung wortel), P1 : Penggunaan
tepung wortel 5%, P2 : Penggunaan tepung wortel 10%, P3 : Penggunaan tepung wortel
15%. Variabel yang diamati adalah berat telur, warna yolk, indeks yolk, indeks albumen,
haugh unit dan tebal kerabang. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam
(ANOVA), apabila berpengaruh nyata (P<0,05) maka dilakukan uji lanjut dengan
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung wortel limbah pertanian
level 5%, 10% dan 15% dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna yolk
dengan nilai yang meningkat, sedangkan pada berat telur, indeks yolk, indeks albumen,
haugh unit dan tebal kerabang berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Dapat disimpulkan
bahwa penggunaan tepung wortel limbah pertanian dalam ransum level 5% sampai 15%
meningkatkan warna yolk dan tidak menurunkan berat telur, indeks yolk, indeks albumen,
haugh unit dan tebal kerabang.