Nida, Nada Nurhikmah and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Ahmad, Saleh Harahap (2021) RESPON FISIOLOGIS DAN HEMATOLOGI KELINCI REX (Oryctolagus cuniculus) YANG DIBERI PAKAN KOMPLIT MENGANDUNG TEPUNG DAUN Indigofera zollingeriana. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Nida Nada Nurhikmah E1C017004.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Kelinci Rex merupakan kelinci asli Perancis yang mulai diperkenalkan di Indonesia
sejak tahun 1988 oleh Balai Penelitian Peternakan (Balitnak). Permintaan yang tinggi
terhadap komoditas daging dan kulit kelinci Rex di Indonesia belum terpenuhi karena
faktor manajemen pakan. Pakan berkualitas memiliki peranan penting dalam keberhasilan
usaha peternakan kelinci Rex. Sayangnya masyarakat umum memelihara kelinci masih
sangat tradisional. Kelinci hanya diberi makan rumput-rumputan atau sisa-sisa sortiran
sayuran. Peternak tidak pernah menghitung kebutuhan ternak dan belum ada upaya
memberikan pakan konsentrat untuk memacu pertumbuhan. Tentunya kondisi tersebut
sering kali merugikan peternak sendiri karena mortalitas menjadi tinggi yang berdampak
pada kehilangan pendapatan dan waktu. Akar persoalan tersebut dikarenakan kurangnya
pengetahuan terkait kualitas ransum terutama pemahaman protein, energi, dan mineral.
Mahalnya pakan komersil membuat peternak tidak mampu membeli pakan yang
berkualitas bagi kelinci. Salah satu hijauan pakan yang dapat dijadikan sebagai pakan
kelinci adalah Indigofera zollingeriana. Indigofera zollingeriana memiliki potensi sebagai
tanaman pakan karena memiliki kualitas nutrisi yang tinggi dan toleran terhadap berbagai
kondisi lingkungan. Tepung daun Indigofera zollingeriana mengandung protein kasar
sebesar 27,8%, NDF 38,30%, ADF 28,62%, fosfor 0,26%, kalsium 1,16% dan kecernaan
bahan organik yang diukur secara in vitro sebesar 56%-72%. Keunggulan lain dari
tanaman Indigofera zollingeriana adalah kandungan taninnya sangat rendah berkisar antara
0,6 ppm-1,4 ppm (tidak dapat menimbulkan sifat anti nutrisi). Tanin mempunya
kemampuan mengikat protein yang dapat menyebabkan terhambatnya pembuatan hormon
eritropoetin dan mengurangi pembentukan eritrosit. Komponen dan level tanin cenderung
menunjukkan pengaruh yang bervariasi terhadap konstituen darah. Tanin dilaporkan dapat
mengganggu penyerapan zat besi, padahal zat besi sangat vital dalam pengikatan oksigen
oleh hemoglobin di dalam sel darah merah. Hal ini dapat mempengaruhi kadar hemoglobin
dan nilai hematokrit darah. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun Indigofera zollingeriana terhadap respon
fisiologis dan hematologi kelinci Rex (Oryctolagus cuniculus).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020 di Commercial
Zone and Animal Laboratory (CZAL). Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu, dan Laboratorium Klinik Pratama Pelangi Jl. Indragiri No. 20, Padang Harapan,
Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan 8 kelinci Rex
berjenis kelamin betina, berumur 3-4 bulan dengan bobot badan rata-rata 675-761 gram
dan dikelompokan ke dalam dua kelompok perlakuan pakan yang berbeda. Adapun
perlakuan yang diberikan P0: pakan tanpa mengandung tepung daun Indigofera
zollingeriana (kontrol), P1: pakan dengan kandungan 20% tepung daun Indigofera
zollingeriana. Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari sebanyak 8% dari berat
badan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah laju respirasi, denyut jantung,
temperatur rektal, temperatur kulit dan hematologi. Data respon fisiologis di analisis
menggunakan uji-T sedangkan hematologi dijelaskan secara deskriptif.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun Indigofera
zollingeriana yang mengandung protein tinggi serta tannin yang rendah tidak memberikan
pengaruh nyata (P>0,05) terhadap respon fisiologis dan hematologi kelinci Rex. Rataan
laju respirasi pada kelinci P0 sebesar 122 kali/menit dan pada kelinci P1dengan rataan 115
kali/menit. Rataan denyut jantung pada kelinci P0 sebesar 133 kali/menit dan pada kelinci
P1 sebanyak 123 kali/menit, rataan tempratur rektal kelinci P0 adalah 37,80℃ dan pada
kelinci P1 adalah 37,57℃, rataan temperatur kulit pada kelinci P0 32,11℃ dan pada kelinci
P1 32,55℃. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan tepung daun
Indigofera zollingeriana dapat digunakan hingga level 20% tanpa memberikan pengaruh
negatif terhadap respon fisiologis dan hematologi kelinci Rex.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 04:02 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 04:02 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15126 |