RESPON PERTUMBUHAN STEK AKSESI MAWAR TERHADAP PEMBERIAN FILTRAT BAWANG MERAH

Catherine, Harfanny Febianty Sirait and Marlin, Marlin and Alnopri, Alnopri (2021) RESPON PERTUMBUHAN STEK AKSESI MAWAR TERHADAP PEMBERIAN FILTRAT BAWANG MERAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI Catherine H F Sirait E1J017001.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tanaman mawar dikenal sebagai tanaman hias yang disukai sebagian besar orang.
Dalam hal ini, perlu dilakukannya peningkatan produksi mawar dengan menggunakan teknik
stek. Untuk menunjang keberhasilan stek, perlu dilakukan penambahan zat pengatur tumbuh
dengan menggunakan filtrat bawang merah (Allium cepa L) sebagai zat pengatur tumbuh
alami.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aksesi mawar terbaik dan konsentrasi
filtrat bawang merah optimum. Penelitian dilaksan akan dari bulan Juli sampai bulan
November 2020 di rumah kawat Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi filtrat bawang merah dengan 5 taraf
yaitu : F1= Akuades, F2= 20%, F3= 40%, F4= 60%, F5= 80%. Faktor kedua adalah aksesi
mawar yang terdiri dari 6 jenis yaitu A1 = Kelobak, A2= Ujan Mas, A3= Surobaru, A4=
Cawang Baru, A5= Suban Ayam I, A6= Suban Ayam II. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari keenam aksesi yang telah diteliti, hanya Aksesi A1 (Kelobak) dan Akesesi A4
(Cawang Baru) yang tumbuh serta dapat dianalisis. Aksesi tanaman mawar tidak
memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan stek tanaman mawar. Sedangkan,
pemberian konsentrasi filtrat bawang merah berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas pada
konsentrasi optimum 64,49 % sebesar 33,57cm. Aksesi tanaman mawar dengan pemberian
konsentrasi filtrat bawang merah juga memberikan pengaruh interaksi pada variabel bobot
segar akar yaitu A1 (Kelobak) pada konsentrasi minimum 12,07% sebesar 2,43 g dan A4 (
Cawang Baru) pada konsentrasi maksimum 46,45% sebesar 8,3 g.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 01 Sep 2023 01:14
Last Modified: 01 Sep 2023 01:14
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15207

Actions (login required)

View Item
View Item