PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA HIBRIDA JAGUNG DI LAHAN PESISIR DENGAN PEMBERIAN DOSIS KOMPOS JERAMI BERBEDA

Susi, Ernawati and Rustikawati, Rustikawati and Mohammad, Chozin (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA HIBRIDA JAGUNG DI LAHAN PESISIR DENGAN PEMBERIAN DOSIS KOMPOS JERAMI BERBEDA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SUSI ERNAWATI (E1J015060) 2021 (FINAL SKRIPSI).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (791kB)

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia penting kedua setelah padi. Gizi
yang terdapat dalam jagung diantarannya adalah karbohidrat, protein, serat, dan pati. Selain
sebagai komoditas pangan, jagung sangat dibutuhkan sebagai penyusun utama bahan
pangan pakan ternak, dan industri. Salah satu solusi yang digunakan untuk meningkatkan
produksi jagung yaitu dengan perluasan areal tanam, namun terkendala dengan
ketersediaan lahan subur yang semakin berkurang karena adanya alih fungsi. Karena itu,
perluasan areal tanam perlu diarahkan pada pemanfaatan lahan-lahan yang selama ini
dipandang sub-optimal, termasuk diantaranya adalah lahan pesisir. Lahan pesisir
merupakan tanah yang mengandung pasir yang tinggi, serta unsur hara yang rendah. Salah
satu cara untuk mengatasi kendala lahan pesisir yaitu menggunakan bahan organik
diantaranya adalah kompos jerami padi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan
penampilan pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil dari tiga hibrida jagung pada lahan
pesisir yang diberi pupuk kompos dengan dosis berbeda.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Maret
2020 di Kelurahan Beringin Raya, Sungai Hitam, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu, jarak lahan dengan pantai ± 100 m. Penelitian ini menggunakan rancangan
Petak Terbagi (Split Plot) faktorial yang terdiri atas 2 faktor dan 3 ulangan. Perlakuan
pupuk kompos jerami padi sebagai petak utama dengan dosis 0 ton/ha, 15 ton/ha, dan 30
ton/ha dan hibrida sebagai anak petak terdiri dari CT 29, CT 35 dan BISI 18. Pengamatan
dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, panjang tongkol,
diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah baris biji per tongkol, jumlah biji per tongkol, bobot 100 biji, dan bobot biji kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
interaksi antara tiga hibrida jagung dengan pemberian dosis pupuk kompos jerami padi
pada variabel diameter tongkol. Hibrida BISI 18 memberikan penampilan komponen hasil
dan hasil terbaik pada pemberian pupuk kompos jerami padi pada dosis 30 ton/ha.
Aplikasi kompos jerami padi pada dosis 30 ton/ha dapat meningkatkan diameter tongkol
jagung hibrida sekalipun pada CT 29 sudah terjadi perubahan pada dosis 15 ton/ha.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 01 Sep 2023 01:52
Last Modified: 01 Sep 2023 01:52
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15219

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200