RESPON PERTUMBUHAN KEDELAI HITAM VARIETAS DETAM 1 TERHADAP BEBERAPA KONSENTRASI BAP DAN 2,4-D SECARA IN VITRO

Ulandari, Purnamasari and Atra, Romeida and Hesti, Pujiwati (2021) RESPON PERTUMBUHAN KEDELAI HITAM VARIETAS DETAM 1 TERHADAP BEBERAPA KONSENTRASI BAP DAN 2,4-D SECARA IN VITRO. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI - Ulandari Purnamasari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kedelai hitam Detam 1 merupakan hasil persilangan dari kedelai berdaya hasil tinggi
Wilis, Kawi dan galur introduksi. Produksi kedelai di Bengkulu pada tahun 2014 sebesar
5.715 ton dan pada tahun 2015 sebesar 5.388 ton terjadi penurunan 327 ton. Upaya untuk
meningkatkan produksi kedelai salah satunya yaitu membudidayakan kedelai melalui kultur
jaringan. Keberhasilan teknik kultur jaringan sangat ditentukan oleh jenis dan konsentrasi
ZPT yang digunakan. Penelitian ini diberikan perlakuan beberapa konsentrasi BAP dan 2,4-
D dengan tujuan untuk mendapatkan perbanyakkan kalus kedelai hitam yang optimal di
kultur jaringan.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi Divisi Kultur Jaringan
Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, dari bulan Febuari-Juni 2020.
Rancangan yang digunakan yaitu racangan acak lengkal (RAL) dengan 2 faktor perlakuan.
Faktor pertama penggunaan BAP dengan konsentrasi yang berbeda yaitu ; 0, 1, 2, dan 3
mg.L-1 BAP. Faktor kedua penambahan 2,4-D dengan konsentrasi ; 0, 0,5, dan 1 mg.L-1
2,4-
D . Penelitian ini di ulang sebanyak 5 ulangan, sehingga di dapat 45 unit percobaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya interaksi antara BAP 2-3 mg. L-1
dan
2,4-D 0,5 mg. L-1
pada variabel bobot segar kalus dan jumlah kalus terbentuk. Konsentrasi
BAP terbaik 3 mg. L-1
untuk bobot hasil kultur dan bobot kalus, dan untuk jumlah eksplan
berkalus yaitu konsentrasi 2- 3 mg. L-1
. Sedangkan untuk konsentrasi 2,4-D terbaik di dapat
pada konsentrasi 0,5 mg. L-1
untuk bobot hasil kultur, bobot kalus, maupun jumlah eksplan
berkalus.
Kata kunci : BAP, 2,4-D, kalus, kedelai hitam, in vitro

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 01 Sep 2023 02:07
Last Modified: 01 Sep 2023 02:07
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15223

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200