Aldo, Junaharesdi and Suharyanto, Suharyanto and Edi, Soetrisno (2021) ANALISIS KELAYAKAN USAHA KERUPUK JANGEK DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI 2021- AFIF ABDUL FATTAH CETAK PDF.pdf - Additional Metadata
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
SKRIPSI 2021- AFIF ABDUL FATTAH CETAK PDF.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Usaha Mikro Kecil dinilai mempunyai kemampuan kinerja yang cenderung lebih
baik dalam menghasilkan tenaga kerja mumpuni dan produktif. Salah satu dari industri
mikro kecil yang bisa dikembangkan adalah kerupuk rambak atau kulit. Kerupuk kulit
sudah bertumbuh dan populer di Indonesia , Kerupuk jangek diproduksi di macam wilayah
dengan nama yang berbeda dari jangek , kulit serta rambak, dari Jawa, Sumatera, sampai
Kalimantan (Gumilar, 2016). Di Kota Bengkulu sendiri terdapat 6 perajin sekala kecil
usaha jangek yang masih aktif hingga sekarang dan mendistribusikan produk tersebut ke
berbagai pelaku usaha. Kenyataan inilah yang mendorong peneliti untuk mengetahui lebih
lanjut mengenai usaha pada sentra industri kecil kerupuk jangek dari kulit sapi atau kerbau
dari segi teknis maupun ekonomis di Kota Bengkulu. Aspek kelayakan dalam berusaha
sangat penting untuk menilai apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dikembangkan,
dengan kata lain jika usaha tersebut dikembangka dan dijalankan apakah akan memberikan
suatu manfaat atau tidak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan usaha secara finansial dan
teknis produksi kerupuk jangek di Kota Bengkulu dengan proyeksi kelayakan 3 tahun ke
depan pada bulan Agustus sampai September 2020, tempat penelitian dilaksanakan di 2
lokasi usaha UMKM yang ditentukan secara (purpusive) dengan skala usaha yang sama.
Menggunakan metode observasi, wawancara dan pencatatan dengan kuesioner.
Keragaan usaha pembuatan kerupuk jangek jika dilihat dari aspek non finansial
dalam hal teknis pelaksanaan yang meliputi lokasi, bahan baku , kapasitas produksi,
proses dan lay out di Kota Bengkulu dalam hal ini responden 1 dan 2 layak untuk
diusahakan karena sudah memenuhi kriteria aspek yang ada.
Aspek finansial menggunakan kriteria NPV, IRR, PBP dan Net B/C. Sedangkan
pada kriteria non finansial berfokus pada Aspek Teknis. Usaha kerupuk jangek jika dilihat
dari aspek non finansial dalam hal teknis pelaksanaan yang meliputi lokasi, bahan baku ,
kapasitas produksi, proses dan lay out pada responden 1 dan 2 layak untuk diusahakan
karena sudah memenuhi kriteria. Analisis kelayakan Finansial menunjukkan bahwa usaha
pembuatan kerupuk jangek di Kota Bengkulu dalam hal ini responden 1 yang berada di
rawa makmur dengan skala produksi 1440 kg / tahun layak untuk diusahakan. Hal ini
ditunjukkan oleh nilai NPV sebesar Rp 194.281.379. IRR sebesar 30,46 %, net B/C sebesar
7,77 dan payback period 1,43 tahun, Lalu pada responden 2 yang berada di Kebun Tebeng
dengan skala produksi 2880 kg / tahun juga layak untuk diusahakan. Hal ini ditunjukkan
oleh nilai NPV sebesar Rp 470.115.979. IRR sebesar 62,02 %, net B/C 15,4 dan payback
period selama 1,21 tahun. Analisis perbandingan menunjukkan usaha kerupuk jangek pada
respoden 2 yang berada di Kebun Tebeng lebih layak jika dibandingkan dengan responden
1 yang berada di rawa makmur hal ini terlihat dari keuntungan yang diperoleh dan
kapasitas produksi yang mempengaruhi anlisa pada aspek finansial.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 02:46 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 02:46 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15261 |