Endang, Parwati and Desia, Kaharuddin and Kususiyah, Kususiyah (2021) PENGARUH SUBSTITUSI KLK (KONSENTRAT LAYER KHUSUS) DENGAN KIP (KONSENTRAT ITIK PETELUR) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM KETARRAS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ENDANG PARWATI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Ayam Ketarras merupakan ayam hasil persilangan antara ayam Arab dengan ayam
Ras petelur dengan komposisi genetik (75% genetik ayam Arab dan 25% genetik ayam
Ras), persilangan tersebut bertujuan untuk memunculkan efek komplementer produksi
telur tinggi dengan warna kerabang telur putih kecoklatan sebagaimana telur ayam
Kampung yang bertujuan memenuhi permintaan konsumen akan telur ayam Kampung.
Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi
tercapainya kecukupan gizi masyarakat, dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup
karena mengandung zat-zat gizi yang sangat baik dan mudah dicerna. Kualitas telur dapat
dilihat secara eksternal maupun internal. Kualitas eksternal telur dapat dilihat pada berat
telur dan tebal kerabang telur, sedangkan kualitas internal telur dapat dilihat pada warna
yolk, indeks yolk, indeks albumen, dan Haugh Unit. Untuk menghasilkan kualitas telur
yang baik maka dibutuhkan ransum dengan kandungan nutrisi yang baik pula.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh substitusi KLK (Konsentrat
Layer Khusus) dengan KIP (Konsentrat Itik Petelur) terhadap kualitas telur ayam Ketarras.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai November 2020 di CZAL
(Comercial Zone and Animal Laboratory) dan laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan. P0=perlakuan kontrol (ransum tanpa substitusi
KIP), P1=substitusi KLK dengan 15% KIP, P2=substitusi KLK dengan 30% KIP, dan
P3=substitusi KLK dengan 45% KIP. Variabel yang diamati adalah berat telur, warna
kuning telur (yolk), berat yolk, indeks yolk, indeks albumen, Haugh Unit dan tebal
kerabang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi KLK dengan KIP dalam ransum
sampai level 45% berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap skor warna yolk dengan
skor 9,43-10,93, namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur (47,40-49,79 g/butir),
persentase berat yolk (30,72%-32,38%), indeks yolk (0,41-0,43), indeks albumen (0,77-
0,81), Haugh Unit (76,68-79,72) dan tebal kerabang (0,27-0,29). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa substitusi KLK (Konsentrat Layer Khusus) dengan KIP (Konsentrat
Itik Petelur) dalam ransum sampai level 45% dapat meningkatkan warna yolk, cenderung
meningkatkan Haugh Unit, namun tidak dapat meningkatkan berat telur, persentase berat
yolk, indeks yolk, indeks albumen, dan tebal kerabang. Semakin tinggi level penggunaan
KIP dalam ransum maka warna yolk semakin cerah. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa substitusi KIP sampai level 45% dapat meningkatkan kualitas warna
yolk tanpa menurunkan kualitas telur pada variabel yang lainnya.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 03:17 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 03:17 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15270 |