Tio, Mora Diana Adelia Samosir and Budiyanto, Budiyanto and Bosman, Sidebang (2021) KINERJA PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) TAHUN 2016-2019 PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FIX SKRIPSI TIO MORA DIANA AELIA SAMOSIR (E1G015063)..pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (800kB)
Abstract
Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia pada tahun 2017 adalah seluas 14.048.722 ha,
hingga pada tahun 2018 luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia 14.327.093 ha yang
merupakan angka sementara dan pada tahun 2019 diperkirakan ada 14.677.560 ha. Bengkulu
memiliki 360.448 ha luas lahan perkebunan kelapa sawit pada tahun 2017 yang terdiri dari
122.65 ha luas lahan perkebunan swasta, 1.283 ha luas lahan perkebunan Negara dan 236.513 ha
luas perkebunan rakyat (Ditjenbun, 2019).
Tujuan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) adalah mengolah Tandan Buah Segar (TBS)
untuk menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan menghasilkan Palm Kernel (PK) sebanyak- banyaknya dengan mutu sesuai standar dan biayanya efisien. Jumlah TBS yang diolah tergantung
kapasitas olah PKS (Pardamean, 2014). Rendemen adalah presentase perbandingan antara
produk yang dihasilkan terhadap bahan bakunya. Dalam pengolahan CPO, rendemen berarti
presentase perbandingan antara CPO yang dihasilkan dengan TBS yang diolah (Hidayat, 2009).
Besar kecilnya rendemen CPO dipengaruhi oleh banyak faktor, meliputi kondisi TBS saat panen
(jenis buah kelapa sawit, tingkat kematangan buah, besar kecilnya ukuran buah, dan umur
tanaman), penanganan TBS pascapanen termasuk transportasi, dan pemrosesan dalam pabrik
(Alfiah, 2015; Subagya dan Suwondo, 1918).
Saat ini PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI sedang mengalami peralihan sumber bahan
baku yang cukup signiikan dikarenakan adanya replanting pada tanaman kebun inti sehingga
penerimaan TBS dari kebun masyarakat semangkin besar. Tiap tahunnya persentase penerimaan
TBS masyrakat sebagai bahan baku produksi rendemen CPO (Crude Palm Oil) terus meningkat
sehingga akan mempengaruhi proses tercapainya target yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah persentase penerimaan TBS masyarakat
memperngaruhi rendemen produksi Crude Palm Oil (CPO) yang dihasilkan serta untuk melihat
apakah penetapan target rendemen perusahaan sudah sesuai atau belum. Data yang dibutuhkan
adala data bulanan penerimaan persentase TBS masyarakat, data bulanan rendemen prooduksi
dan data bulanan target rendemen masyarakat. Data yang diperoleh kemudian dianalisi
menggunakan Statistical Quality Control. Penelitian ini dilakukan di PT. BIO NUSANTARA
ii
TEKNOLOGI. Hasil penelitian menunjukan bahwa di PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI peningkatan
persentase TBS masyarakat, khususnya dri 80% sampai 94% pada bahan baku yang diolah tidak
mempengaruhi rendemen produksi CPO yang dihasilkan. Rendemen CPO yang diperoleh pada tahun
2016, 2018, dan 2019 sebagian bsear belum memenuhi target perusahaan, tetapi terkendali secara statistik.
Rendemen CPO pada tahun 2017 jauh melebihi target rendemen CPO perusahan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 08:19 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 08:19 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15306 |