PENGARUH PEMANFAATAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS) UNTUK DEGRADASI LIMBAH ORGANIK DAN HASIL SAMPING PUPUK KOMPOS

Limbah merupakan salah satu permasalahan umum yang belum terselesaikan dengan
baik di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya kota Bengkulu. Limbah dapat diartikan
sebagai sisa kegiatan manusia atau proses alam yang sudah tidak terpakai dan biasanya
dibuang akan tetapi masih dapat di daur ulang atau dikelola dengan prosedur yang tepat.
Teknologi tepat guna yang mungkin diterapkan adalah biokonversi. Black Soldier Fly
merupakan salah satu agen biokonversi yang dapat mendegradasi limbah organik dengan
memanfaatkan larvanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh perbandingan
larva Black Soldier Fly terhadap tingkat degradasi pada limbah organik dan mendapatkan
mutu hasil biokonversi limbah organik berdasarkan SNI 19-7030-2004.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan
jumlah gram larva sebagai perlakuan (3gram, 4 gram, 5 gram, 6 gram, 7 gram) dengan
parameter uji meliputi pH, suhu, pengukuran perubahan berat larva, indeks pengurangan
limbah, kadar air, warna, bau, tekstur dan uji N,P dan K. Data parameter dari penelitian yang
diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dan dianalisis secara deskriptif dan statistik.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pH kompos sebesar 6.50-6.67, kadar air
berkisar 44.67%-58.00%, suhu kompos berkisar 27.5°C-28.0°C, kompos berwarna kehitaman,
berbau tanah dan memiliki tekstur seperti tanah. Penambahan gram larva berpengaruh
terhadap tingkat degradasi limbah organik, semakin banyak larva maka kemampuan degradasi
akan semakin tinggi, tingkat degradasi tertinggi 97% pada larva 7 gram dan berdasarkan
analisis mutu hasil biokonversi limbah organik oleh larva Black Soldier Fly berdasarkan SNI
19-7030-2004, pupuk kompos secara keseluruhan uji telah memenuhi standar kualitas
kompos, hanya pada kadar air pupuk kompos pada perlakuan larva 3 gram dan 4 gram serta
uji pH keseluruhan belum memenuhi standar SNI.