RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA BERBAGAI KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DAN DOSIS NPK

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditi jenis
sayuran yang mempunyai arti penting bagi sebagian besar masyarakat, baik dari
kandungan gizi maupun nilai ekonominya. Produksi bawang merah mengalami fluktuasi
yang sering disebabkan oleh tanah yang kurang subur dan wilayah dataran rendah
merupakan lingkungan yang kurang ideal atau sub optimum untuk pertumbuhan bawang
merah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui respon pertumbuhan dan hasil
bawang merah pada berbagai konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)
dan Dosis NPK, (2) menentukan dosis pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman bawang merah, (3) menentukan konsentrasi PGPR yang terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020-Januari 2021 yang bertempat
di Kandang Limun, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu aplikasi
dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 0, 15 dan 30 g/polybag. Faktor kedua
adalah konsentrasi PGPR yang terdiri dari 4 taraf yaitu : 0, 10, 20 dan 30 ml/L.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat interaksi pada pemberian dosis pupuk
NPK dan konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bawang merah pada
variabel pengamatan tinggi tanaman minggu ke-9 dan jumlah daun minggu ke-2. Tanpa
pupuk NPK merupakan yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang
merah. Pemberian konsentrasi PGPR memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap
semua variabel pengamatan kecuali tinggi tanaman 3 MST dan 4 MST.