PENGARUH DOSIS KOMPOS SABUT KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS

Rotetti, Lumban Batu and Bilman W., Simanihuruk and Hermansyah, Hermansyah (2021) PENGARUH DOSIS KOMPOS SABUT KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi Rotetti Lumban Batu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt.) merupakan tanaman hortikultura yang
cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis serta mempunyai peranan
cukup besar dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Produksi jagung manis di
Provinsi Bengkulu cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan belum
mampu memenuhi kebutuhan domestik. Salah satu permasalahan yang terjadi dalam
pengembangan jagung manis adalah rendahnya produktivitas lahan pertanian yang
mempunyai tingkat kesuburan rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
hasil yang sesuai dengan yang diharapkan adalah dengan cara memperbaiki produktivitas
lahan yaitu pemupukan menggunakan bahan organik kompos sabut kelapa sawit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis kompos sabut kelapa sawit yang dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2020 – Februari 2021 di
Kebun Percobaan Medan Baru, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara
Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ± 10 meter di atas permukaan laut.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Acak Lengkap (RAKL), dengan satu
faktor yaitu pemberian pupuk kompos sabut kelapa sawit yang terdiri dari 8 taraf
perlakuan yaitu 0 ton/ha; 2,5 ton/ha; 5 ton/ha; 7,5 ton/ha; 10 ton/ha; 12,5 ton/ha; 15 ton/ha;
dan 17,5 ton/ha kompos sabut kelapa sawit. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali
sehingga percobaan ini terdiri dari 24 satuan percobaan dengan tanaman yang diamati
yaitu 96 tanaman. Data hasil pengamatan yang diperoleh dari setiap variabel dianalisis
secara statistik dengan Analisis Varian (ANAVA) menggunakan uji F pada taraf 5 %. Jika
terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan Analisis Polinomial Ortogonal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap pemberian dosis kompos sabut kelapa
sawit sebanyak 1,75 kg/petak mampu memberikan tinggi tanaman setinggi 126,37 cm,
bobot tongkol tanpa kelobot seberat 171,38 gr, dan produksi tongkol per petak tanpa
kelobot seberat 3,55 kg. Pemberian kompos sabut kelapa sawit pada dosis 10,5
memberikan tinggi tanaman tertinggi yaitu setinggi 147,92 cm, bobot tongkol tanpa
kelobot terberat yaitu seberat 245,00 gr dan produksi tongkol per petak tanpa kelobot
terberat yaitu seberat 6,29 kg.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 06 Sep 2023 03:29
Last Modified: 06 Sep 2023 03:29
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15408

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200