POTENSI VERMIKOMPOS DALAM MENGURANGI KELARUTAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA INCEPTISOLS DAN ENTISOLS

Inceptisols dan Entisols merupakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan tanah dan
kadar unsur hara yang rendah. Untuk meningkatkan produktivitasnya dilakukan upaya
dengan jalan pemupukan. Tingginya takaran penggunaan pupuk dan pestisida sintetik
menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Peningkatan penggunaan pupuk dan
pestisida untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman ternyata mengandung unsur�unsur yang tidak diinginkan seperti kadmium (Cd) yang dapat mencemari tanah. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan penurunan Cd akibat aplikasi vermikompos pada Inceptisols
dan Entisols
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September-November 2020 di di
Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Bengkulu. Penelitian ini disusun secara faktorial
menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah
empat dosis vermikompos yaitu 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor kedua
adalah dua jenis sampel tanah yaitu Inceptisols yang diambil dari Desa Air Duku, Kecamatan
Selupu Rejang Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Entisols yang diambil dari Kelurahan
Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali, sehingga satuan percobaan pada penelitian ini berjumlah 24 satuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kadmium menurunkan pH tanah
selama 8 minggu inkubasi. Pemberian vermikompos meningkatkan pH seiring waktu
inkubasi serta menurunkan konsentrasi kadmium pada tanah tercemar. Vermikompos
menurunkan konsentrasi kadmium sebesar 0,2 ppm setiap kenaikan 10 ton/ha vermikompos.
Namun, kadar Cd terlarut dalam tanah pada kedua sampel tanah tidak berbeda.