Dita, Titania and Irma, Badarina and Amir, Husaini Karim Amrullah (2021) MILK INCOME OVER FEED COST (MIOFC) PADA SAPI PERAH FH LAKTASI YANG DIBERI KONSENTRAT YANG MENGANDUNG TEPUNG BIJI DURIAN DAN KULIT DURIAN FERMENTASI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Draft_Skripsi_Dita Titania (E1C017073) 12 Agustus 2021 PAKE TTD.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Konsumsi dan kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani dari hari ke hari terus
meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Maka dari itu salah satu cara
untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan meningkatkan produktivitas ternak. Sementara
produksi susu tidak seimbang dengan peningkatan permintaan susu yang dihasilkan, hal ini
dikarenakan rendahnya produksi susu pada sapi perah dapat disebabkan karena beberapa
hal: besarnya modal usaha yang dikeluarkan, pemberian pakan yang kurang baik, mutu dari
nutrisi yang terkandung didalam hijauan yang diberikan selalu berubah-ubah, sanitasi, dan
pencegahan penyakit pada ternak. Pendapatan dari susu dan biaya pakan atau milk income
over feed cost (MIOFC) adalah penentu utama keuntungan dan kerugian dari perusahaan
produksi susu. sebagian besar peternak sapi perah terutama peternak rakyat sampai saat ini
belum menghitung biaya pakan, terutama biaya suplemen pakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian konsentrat yang
mengandung tepung biji durian dan kulit durian fermentasi terhadap milk income over feed
cost (MIOFC) pada sapi perah FH laktasi. Penelitian ini menggunakan rancangan bujur
sangkar latin (RBSL) 4 x 4, yang terdiri dari 4 perlakuan 4 periode 4 ekor sapi perah.
Aplikasi perlakuan dilakukan selama 50 hari, terdiri dari 10 hari pendahuluan dan 10
hari/periode. Penelitian berlokasi di Kelompok Tani Sepakat II, Desa Mojorejo, Kecamatan
Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Adapun 4 perlakuan yang
digunakan yaitu P0 (ransum dasar peternak sebagai kontrol), P1 (ransum dasar peternak +
konsentrat tepung biji durian (TBD), P2 (ransum dasar peternak + konsentrat kulit durian
fermentasi (KDF), P3 (ransum dasar peternak + campuran konsentrat TBD dan KDF). Data
yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Uji lanjut
menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diamati meliputi
konsumsi pakan, produksi susu, harga susu, harga konsentrat, biaya pakan, penerimaan
susu, dan MIOFC.
Hasil aplikasi pemberian konsentrat mengandung tepung biji durian (P1)
menghasilkan produksi susu yang lebih tinggi (8,95 liter/ekor/hari) dibanding perlakuan
lainnya. Biaya konsentrat tepung biji durian (P1) lebih rendah dari pada kulit durian
4
fermentasi (P2) yaitu (Rp. 178.477,00/ekor/periode). Konsentrat tepung biji durian (P1)
menghasilkan penerimaan susu tertinggi (Rp. 895.675,00/ekor/periode) dibandingkan
perlakuan lainnya dan MIOFC tepung biji durian (P1) lebih tinggi (Rp.
717.198,00/ekor/periode) dan mempengaruhi secara nyata dibandingkan dengan (P2) dan
campuran TBD dan KDF (P3). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian
konsentrat pada sapi perah FH laktasi yang mengandung 27,5% tepung biji durian
berpengaruh nyata terhadap produksi susu sehingga berpengaruh nyata terhadap Milk
Income Over Feed Cost (MIOFC).
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 03:01 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 03:01 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15500 |