PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT LAYER KHUSUS DENGAN KONSENTRAT ITIK PETELUR DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR AYAM KETARRAS

Ayam Ketarras merupakan ayam hasil persilangan dengan komposisi genetik 75%
ayam Arab dan 25% ayam Ras petelur. Konsentrat merupakan salah satu bahan sumber
protein yang dapat digunakan sebagai penyusun ransum. Konsentrat yang beredar di
pasar bermacam-macam, antara lain konsentrat untuk ayam petelur dan konsentrat untuk
itik petelur. Konsentrat layer khusus (KLK) merupakan salah satu konsentrat yang
digunakan untuk menyusun ransum ayam petelur, sedangkan konsentrat itik petelur
(KIP) merupakan salah satu konsentrat yang digunakan untuk menyusun ransum itik
petelur. Ditinjau dari kandungan nutrisinya, KIP mengandung protein 36%, lebih tinggi
dibanding protein KLK yaitu 33%. Protein merupakan salah satu nutrisi yang dapat
mempengaruhi produksi. Berdasarkan kandungan protein KIP yang lebih tinggi
dari KLK, perlu dilakukan penelitian pengaruh substitusi konsentrat layer khusus
dengan konsentrat Itik petelur dalam ransum terhadap performa produksi telur ayam
Ketarras.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), 4
perlakuan dengan 10 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah substitusi KLK dengan
KIP. P0 : Perlakuan Kontrol (tanpa substitusi KLK dengan KIP dalam ransum), P1 :
Substitusi KLK dengan 15% KIP dalam ransum, P2 = Substitusi KLK dengan 30% KIP
dalam ransum, P3 : Substitusi KLK dengan 45% KIP dalam ransum. Variabel yang
diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, produksi massa telur,
persentase produksi telur dan konversi ransum.
Hasil analisis ragam menunjukkan, perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05)
terhadap rataan konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, produksi massa telur,
persentase produksi telur, dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa substitusi KLK dengan KIP sampai 45% dalam ransum belum dapat
memperbaiki performa produksi telur ayam Ketarras.