EFEKTIVITAS BEBERAPA BAHAN AKTIF HERBISIDA TERHADAP GULMA DI PERKEBUNAN JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL) KABUPATEN LEBONG BENGKULU

Heru, Intan Saputra and Marulak, Simarmata and Edhi, Turmudi (2022) EFEKTIVITAS BEBERAPA BAHAN AKTIF HERBISIDA TERHADAP GULMA DI PERKEBUNAN JERUK RIMAU GERGA LEBONG (RGL) KABUPATEN LEBONG BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi Heru Intan Saputra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pengendalian gulma di perkebunan jeruk di Lebong tidak terlepas dari penggunaan
herbisida. Informasi dari beberapa petani di kebun jeruk Lebong menyatakan bahwa
penggunaan herbisida tidak lagi mampu mengendalikan gulma secara maksimal.
Kemungkinan herbisida yang digunakan adalah satu jenis secara terus menerus dengan
dosis digunakan sudah lebih tinggi dari dosis anjuran, sehingga gulma semakin tahan dan
mengalami resistensi. Oleh karena itu perlu investigasi di lapangan untuk mendapatkan
herbisida alternatif dan dosis rekomendasi untuk pengendalian gulma diperkebunan jeruk
Rimau Gerga Lebong (RGL).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis herbisida dengan dosis
rekomendasi untuk pengendalian gulma di lahan jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL).
Penelitian telah dilaksanakan di Desa Rimbo Pengadang, Kelurahan Rimbo Pengadang,
Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu pada bulan Januari 2021 –
Maret 2021. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
dengan 3 ulangan, yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu T0 (Kontrol), T1 (glifosat 2 l/ha), T2
(paraquat 1,5 l/ha), T3 (sulfosat 2 l/ha), T4 (calaris 2 l/ha), T5(metil metsulfuron 1 l/ha).
Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 18 satuan percobaan. Hasil
analisa vegetasi terdapat 12 jenis gulma diperkebunan jeruk RGL dengan masing masing
nilai SDR yaitu Digitaria ciliaris (0,204), Borreria alata (0,154), Rottboellia exaltata L
(0,202), Ageratum conyzoides L (0,111), Crasfocephalum crepidioides (0,060),
Eupatorium odoratum (0,063), Mimosa pudica L (0,041), Eleusine indica L (0,029),
Bidens pilosa L (0,013), Polygala paniculata L (0,040), Oxalis barrelieri L (0,067) dan
Melastoma melabatricum (0,010). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa,
bahan aktif herbisida dengan dosis rekomendasi yang paling efektif mengendalikan gulma
adalah herbisida bahan aktif paraquat dengan dosis 1,5 L/ha mampu menekan pertumbuhan
gulma dengan daya berantas 90% pada 4 minggu setelah apliaksi (MSA).

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 11 Sep 2023 03:50
Last Modified: 11 Sep 2023 03:50
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15669

Actions (login required)

View Item
View Item