Iza, Friasti Horipa and Fahrurrozi, Fahrurrozi and Catur, Herison (2022) KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA UJI TOLERANSI HIBRIDA CABAI MERAH TERHADAP CEKAMAN SALINITAS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI_IZA FRIASTI HORIPA_E1J017039 KTH.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak
diminati masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang setiap tahunnya terus
meningkat, perlu dilakukan peningkatan produksi baik melalui intensifikasi maupun
ekstensifikasi. Ekstensifikasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan marginal. Salah
satu contoh lahan marginal yaitu lahan salin. Pemanfaatannya dapat dilakukan dengan
memilih genotipe tanaman toleran terhadap cekaman salinitas. Varietas hibrida yang
toleran terhadap salinitas masih sangat sedikit dan informasi mengenai tanaman toleran
salinitas masih terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian toleransi cabai merah
hibrida terhadap cekaman salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
keragaan pertumbuhan dan hasil 10 genotipe hibrida cabai merah pada kondisi tanpa
cekaman salinitas dan tercekam salinitas serta menentukan toleransi dari 10 genotipe
hibrida cabai merah terhadap cekaman salinitas berdasarkan pertumbuhan dan hasil cabai
hibrida.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Agustus 2021 di Rumah Kaca
Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu perlakuan hibrida cabai merah (H14, H17,
H17A, H20, H39, H40, TM 999, Farux, Trophy, dan Lado).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar genotipe tanaman pada kondisi
tercekam berpengaruh nyata terhadap variabel panjang buah, diameter buah, umur
berbunga, jumlah buah total Genotipe tanaman pada kondis tanpa cekaman salinitas
berpengaruh nyata terhadap variabel panjang buah, diameter buah, bobot akar segar, bobot
tajuk kering, bobot akar kering, bobot buah total, jumlah buah total. Pada kondisi tercekam
salinitas , genotipe terbaik pada pertumbuhan adalah H14, pada hasil adalah H14, H39 dan
Farux. Pada kondisi tanpa cekaman, genotipe terbaik pada pertumbuhan adalah H39, pada
hasil adalah farux dan Lado. Berdasarkan kategori respon genotipe terhadap cekaman
salinitas diperoleh genotipe toleran salinitas yaitu genotipe H17A, Trophy, TM 999, H20.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 04:53 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 04:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15672 |