PERLINDUNGAN DAN PENGAKUAN HUKUM TANEAK TANAI UTAN PIADAN NENEK MOYANG KEME MASYARAKAT HUKUM ADAT REJANG DI DESA KETENONG II KECAMATAN PINANG BELAPIS KABUPATEN LEBONG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan,
bagaimanakah Perlindungan dan Pengakuan Hukum taneak tanai masyarakat
hukum adat Rejang di Desa ketenong II, Serta memahami faktor penghambat
perlindungan dan pengakuan hukum taneak tanai masyarakat adat Rejang, Data
diperoleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan melalui studi
kepustakaan dan wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan
pendekatan empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal ini Peraturan
Daerah sebagai produk hukum daerah belum begitu efektif dalam memberikan
kepastian masyarakat hukum adat dalam mengurus segala urusan pengelolahan
wilayah taneak tanai beserta hak-haknya. Sejauh ini, Peraturan yang mengatur
mengenai perlindungan dan pengakuan hukum taneak tanai masih tumpang
tindih dengan kewenangan pemerintah daerah dalam memanfaatkan wilayah yang
diperuntukan untuk investasi swasta. Hal tersebut berimplikasi pada tidak adanya
pengakuan, jaminan perlindungan serta kepastian hukum pemanfaatan dan
pengelolaan taneak tanai utan piadan nenek moyang keme Masyarakat Hukum
Adat Rejang.
Kata Kunci : perlindungan dan pengakuan hukum, taneak tanai, masyarakat adat