EFEKTIVITAS OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP PENANGANAN PRAKTIK “INSIDER TRADING” DI PASAR MODAL INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANGNOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

Praktik kecurangan perdagangan orang dalam di Pasar Modal yaitu Insider
Trading menimbulkan banyak kerugian baik bagi pihak perusahaan maupun bagi
para investor. Maraknya terjadi praktik kecurangan perdagangan orang dalam
Insider Trading di Pasar Modal Indonesia dari tahun ke tahun membuat
efektivitas lembaga yang berwenang mengawasi dan menangani permasalahan
tersebut dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas
Otoritas Jasa Keuangan terhadap penanganan praktik Insider Trading di Pasar
Modal Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan serta bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang
menghambat Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan penanganan tersebut.
Efektivitas lembaga Otoritas Jasa Keuangan dapat dinilai dari membandingkan
pengaturan di dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dengan fakta
lapangan yang terjadi yaitu banyaknya kasus Insider Trading yang terjadi dan
tidak menemukan solusi dikarenakan banyak faktor penghambat sehingga Otoritas
Jasa Keuangan sulit untuk melakukan penanganan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan Undang-Undang (statute
approach) dan Pendekatan Kasus (case approach). Bahan hukum penelitian
terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier
yang kemudian dianalisis dan diinterpretasikan menggunakan cara analisis yuridis
kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan efektivitas Otoritas Jasa Keuangan
terhadap penanganan Insider Trading belum cukup baik dikarenakan faktor aturan
yang belum terlalu kompleks dan merinci, terbatasnya kewenangan yang dimiliki
oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta pembuktian kasus Insider Trading di
persidangan tergolong sulit karena praktik Insider Trading dapat terjadi hanya
dari obrolan biasa secara lisan, hal ini juga yang menyebabkan Otoritas Jasa
Keuangan sulit mengawasi praktik Insider Trading di Pasar Modal Indonesia.
Kata Kunci : Efektivitas, Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal, Insider
Trading.