PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN AIR MINUM DEPOT ISI ULANG DI KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlindungan hukum bagi
konsumen terhadap penjualan air minum isi ulang depot yang tidak memenuhi standar
mutu di k ota Bengkulu dan Apa upaya dinas kesehatan kota bengkulu dalam
menyelesaikan permasalahan Depot Air Minum isi ulang di kota bengkulu yang tidak
memenuhi standar mutu di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu jenis penelitian hukum empiris, Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan
adalah metode pendekatan deskriptif untuk mengetahui penerapan kaidah undang�undang dalam praktik, oleh karena itu penulis menggunakan responden sebagai data
pendukung untuk menjelaskan implementasi ketentuan hukum dalam praktiknya.
Penelitian ini menggunakan data untuk mendapatkan informasi langsung mengenai
bagaimana perlindungan hukum konsumen terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat
air minum isi ulang depot di kota Bengkulu berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun
1999 tentang perlindungan konsumen. Adapun hasil pembahasan dari penelitian ini
yaitu sebagai berikut. Pertama, Meskipun ada masyarakat yang mengalami keluhan
kesehatan yang diakibatkan oleh mengonsumsi Air Minum Isi Ulang Depot akan tetapi
masyarakat tidak berani dan tidak faham cara menyampaikan keluhan tersebut hal
disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada konsumen oleh Pemerintah melainkan
lebih fokus kepada pengawasan terhadap pelaku usaha saja. Kedua, Dinas Kesehatan
akan memberikan teguran kepada pelaku usaha AMD isi ulang yang terbukti
berdasarkan uji Laboratorium air minum isi ulang yang diproduksinya tidak memenuhi
standar mutu sebagaimana tercantum dalam PERMENKES492/MENKES/PER/IV/2010
tentang syarat-syarat kualitas air minum.
Kata Kunci: depot isi ulang, perlindungan konsumen