RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL 4 VARIETAS KEDELAI (Glycine Max L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK VERMIKOMPOS PADA LAHAN PESISIR

Pengembangan produksi kedelai dihadapkan pada kendala kurangnya lahan
produktif untuk budidaya. Upaya peningkatan produksi kedelai dapat diarahkan dengan
menggunakan lahan pesisir sebagai lahan budidaya. Budidaya kedelai pada lahan pesisir
dihadapkan pada kendala tingkat kesuburan tanah yang rendah. Upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di lahan pesisir
yaitu dengan penambahan pupuk vermikompos dan penggunaan varietas unggul. Penelitian
ini bertujuan untuk (1) menentukan kombinasi antara varietas kedelai dengan dosis pupuk
vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada lahan pesisir, (2)
menentukan varietas kedelai terbaik yang sesuai untuk dibudidayakan pada lahan pesisir,
dan (3) menentukan dosis pupuk vermikompos terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman kedelai pada lahan pesisir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai
November 2020 di Kuala Alam Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor dan tiga ulangan.
Faktor pertama adalah varietas kedelai yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : Detap 1, Devon 1,
Gepak Kuning, dan Dering 1. Faktor kedua adalah dosis pupuk vermikompos yang terdiri
atas 4 taraf, yaitu: 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, dan 15 ton/ha. Setiap satuan percobaan
terdiri dari 24 tanaman dengan jumlah sampel perpetakan yaitu 5 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara varietas kedelai dan
pupuk vermikompos terhadap variabel umur panen, namun tidak pada variabel lainnya.
Penggunaan varietas kedelai Gepak Kuning menunjukkan rataan hasil lebih (196,63 kg/ha)
tinggi dibandingkan varietas Dering 1 (190,45 kg/ha), Detap 1 (171,33 kg/ha) dan Devon 1
(87,2 kg/ha). Pemberian berbagai dosis vermikompos menunjukkan pengaruh yang nyata
terhadap variabel umur panen, umur panen dengan pemberian berbagai dosis vermikompos
berkisar anatara 88,41 – 89,58 HST lebih lama jika dibandingkan dengan tanpa pemberian
vermikompos (kontrol) yaitu 82,83 HST.