PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS BUAH TIGA VARIETAS TOMAT DENGAN PENGGUNAAN SUMBER KALSIUM BERBEDA

Tomat adalah tanaman hortikultura sayuran yang sangat penting bagi pemenuhan
kebutuhan gizi. Keberhasilan budidaya tomat selain diukur dari besarnya produktivitas
yang dicapai pada satu satuan luas juga ditentukan oleh kualitas buah yang dihasilkan.
Kendala yang sering dihadapi dalam produksi tomat adalah busuk ujung buah dan retak
buah dapat menurunkan mutu fisik dan nilai ekonomis buah. Kerugian yang ditimbulkan
dapat mencapai 10% dari total panen. Tingkat kerusakan buah dalam bentuk busuk ujung
buah dan retak buah dapat dikurangi melalui penggunaan kalsium(Ca), namun belum
diketahui sumber kalsium mana yang tepat dalam mencegah. Selain itu, varietas- varietas
memiliki ukuran kualitas buah yang beragam sehingga belum diketahui varietas memiliki
daya hasil tinggi sekaligus toleran terhadap busuk ujung buah tomat dan retak buah.
Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan produktivitas dan kualitas buah dari tiga
varietas tomat yang diaplikasi dengan kalsium dari sumber yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Medan Baru Kelurahan Kandang
Limun Kecamatan Muara Bangkahulu pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021
dengan ketinggian tempat ±12 mdpl. Percobaan disusun secara faktorial berdasarkan
rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah
varietas tomat, terdiri dari 3 taraf yaitu: Tymoti, Mutiara, dan Gammara. Faktor kedua
adalah sumber kalsium, terdiri dari 4 taraf yaitu: tanpa kalsium, dolomit, kalsit, dan pupuk
Ca.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sumber kalsium yang berbeda tidak
cukup efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Namun, berperan besar dalam
peningkatan kualitas buah yang dihasilkan, terutama peningkatan diameter buah, panjang
buah, dan kekerasan buah, serta penurunan persentase bobot retak buah.