PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DESEASE (COVID-19) PADA KAFE DI KOTA BENGKULU

Semakin bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan mulai dari
aspek kesehatan, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta
kesejahteraan masyarakat maka pemerintah Kota Bengkulumenerbitkan regulasi
terkait protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 merupakan
pedoman bagi masyarakat dalam beraktivitas untuk menekan jumlah sebaran
Covid-19.Usaha kafe sebagai salah satu wisata kuliner disektor jasa makanan dan
minuman yang sangat strategis dan diminati banyak pegunjung khususnya di
kalangan kaum muda di Kota Bengkulu.Namun menjadi permasalahan ketika
usaha kafe dalam beroperasi tidak mematuhi protokol kesehatan dalam
pencegahan dan pengendalian Covid-19. Apalagi berdasarkan data dari Dinas
Kesehatan Kota Bengkulu yang menjadi penyumbang terbesar jumlah kasus
positif Covid-19 adalah dalam rentan usia 15 – 44 tahun yang terkategori sebagai
millenial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menjelaskan penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam
pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada kafe di Kota Bengkulu dan untuk
mengetahui dan menjelaskan hambatan-hambatan dalam dalam proses penegakan
hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam pencegahan dan
pengendalian Covid-19 pada kafe di Kota Bengkulu.Dalam penelitian inimetode
penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan
analisa yuridis kualitatif.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penegakan
hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam pencegahan dan
pengendalian Covid-19 pada kafe di Kota Bengkulu tidak berjalalan dengan baik,
sampai saat ini belum ada tindakan khusus mengenai pelanggaran protokol
kesehatan, sehingga masih terjadi pelanggaan. Upaya yang dilakukan hanya
sebatas teguran tertulis maupun tidak tertulis terhadap tidak adanya kepatuhan
pada protokol kesehatan oleh pelaku usaha kafe.Hambatan dalam proses
penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam pencegahan
dan pengendalian Covid-19 pada kafe di Kota Bengkulu disebabkan oleh faktor
hukumya yang tidak komprehensif mengatur, penegak hukum yang tidak
menjalankan fungsinya dengan baik, sarana atau fasilitas dalam proses
pelaksanaan dan penegakan hukum yang tidak memadai, masyarakat yang belum
memiliki kesadaran hukum.
Kata Kunci :Penegakan Hukum, Pelanggaran, Protokol Kesehatan, Covid-19