PERANAN DIVISI PROFESI PENGAMANAN DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA PENGEDARAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH POLISI DI POLRES BENGKULU

Peredaran narkotika sudah sangat meluas, hingga pengedar narkotika bukan hanya
dari kalangan masyarakat, anggota polisi pun ikut serta melakukan tindak pidana
pengedaran narkotika. Di Polres Bengkulu terdapat anggota yang menjadi
tersangka tindak pidana pengedaran narkotika ini. Peran Divisi propam
dilaksanakan secara represif melalui sidang displin atau sidang komisi kode etik
polri. Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui dan memahami peran DIV
PROPAM dan Polres Bengkulu dalam menangani tindak pidana peredaran
narkotika yang dilakukan oleh aparat kepolisian. (2) Untuk memahami dan
mengetahui solusi pelaksanaan peran DIV PROPAM agar objektif dalam
menangani tindak pidana peredaran narkotika yang dilakukan oleh polisi di Polres
Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
pendeskriptif dengan pendekatan penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan
data primer dan data sekunder. Pengelolaan data yaitu dengan editing data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peranan divisi propam peranan DIT PROPAM
Polres Bengkulu dalam menangani tindak pidana peredaran narkotika yang
dilakukan oleh aparat kepolisian dengan melakukan upaya Refresif dalam bentuk
melakukan sidang Kode Etik.(2) Solusi pelaksanaan peran DIT PROPAM agar
objektif dan professional dalam menangani tindak pidana peredaran narkotika yang
dilakukan oleh polisi di Polres Bengkulu dengan transparansi dalam penegakan
hukum melakukan pembinaan pengawasa, dan razia, inspeksi mendadak dan tes
urine perberkala per-6 bulan sekali terhadap anggota polri yang dicurigai.
Kata kunci : Pengedaran Narkotika, Anggota kepolisian, Peran Divisi Propam.