HAK KEPERDATAAN ANAK JALANAN DITINJAU DARI SEGI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI KOTA BENGKULU

Andini, Vindia Angraini and Akhmad, Muslih and Edytiawarman, Edytiawarman (2020) HAK KEPERDATAAN ANAK JALANAN DITINJAU DARI SEGI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: (1) Untuk mengetahui pandangan hukum positif dan hukum
Islam terhadap hak keperdataan anak jalanan di Kota Bengkulu (2) Untuk
mengetahui penanganan hak keperdataan anak jalanan menurut hukum positif dan
hukum Islam di Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
hukum empiris. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis sosiologis.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Berdasarkan hasil
penelitian ini bahwa Pandangan hukum positif terhadap hak keperdataan anak
jalanan di Kota Bengkulu berdasarkan hasil wawancara langsung dengan 6 orang
anak jalanan bahwa seluruh hak keperdataan anak jalanan belum terpenuhi seperti
yang seharusnya. Anak jalanan tidak mendapatkan haknya seperti hak untuk
kelangsungan hidup, hak terhadap perlindungan, hak tumbuh kembang anak dan
hak untuk berpartisipasi. Sedangkan menurut pandangan hukum Islam terhadap
hak keperdataan anak jalanan di Kota Bengkulu setiap hak anak harus dipenuhi
dan merupakan kewajiban orang tua. Namun berdasarkan hasil wawancara
langsung dengan 6 orang anak jalanan terdapat 5 hak anak yang belum dipenuhi
oleh orang tua, yakni hak penjagaan dan pemeliharaan, hak mendapatkan asuhan,
hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran, hak mendapatkan keadilan dan
persamaan derajat dan hak untuk bermain. Penanganan hak keperdataan anak
jalanan menurut hukum Positif di Kota Bengkulu berdasarkan hasil wawancara
langsung dengan 6 orang anak jalanan belum dilaksanakan secara maksimal
karena keterbatasan biaya, lahan dan rasa kepedulian terhadap anak jalanan jauh
lebih rendah. Anak jalanan yang telah dilakukan pembinaan belum bisa
ditempatkan ditempat penampungan yaitu Rumah Singgah, sehingga setelah
dilakukan pembinaan anak-anak jalanan tersebut masih akan tetap mengulangi
berada dijalanan lagi. Sedangkan penanganan hak keperdataan anak jalanan
menurut hukum Islam belum dipenuhi seperti yang seharusnya, di dalam Islam
seharusnya hak keperdataan anak jalanan merupakan tanggung jawab keluarga,
yakni orang tua. Namun sebaliknya berdasarkan hasil wawancara langsung
dengan 6 orang anak jalanan bahwa orang tua tidak memperdulikan dan
menelantarkan anaknya. Jika orang tua tidak mampu, maka keluarga yang mampu
seharusnya memperdulikan anak jalanan dengan cara membina atau memasukkan
kedalam Pesantren.Namun, pada saat ini sama seperti orang tua, kebanyakan
keluarga yang mampu juga tidak memperdulikan anak jalanan dan juga ikut
menelantarkannya.
Kata Kunci : Anak Jalanan, Hak Keperdataan,Hukum Positif, Hukum
Islam.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:41
Last Modified: 15 Sep 2023 07:41
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15943

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200