ANGELINA, LEONITA GUMAY and Deli, Waryenti and P.E.Suryaningsih, P.E.Suryaningsih (2020) TINDAKAN PENENGGELAMAN KAPAL ASING DI PERAIRAN ZEE MENURUT HUKUM LAUT NASIONAL DAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (Thesis)
            
              
Text (Thesis)
SKRIPSI ANGELINA LEONITA GUMAY B1A016056.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Wilayah negara menurut UNCLOS terdiri dari daratan, perairan pedalaman, 
perairan kepulauan, laut territorial, ruang udara diatas daratan, dasar laut dan 
tanah dibawahnya di bawah perairan pedalaman, perairan kepulauan dan dibawah 
laut territorial. Selain hal tersebut, UNCLOS juga mengatur mengenai Zona 
Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif (yang selanjutnya disebut ZEE), dan Landas 
Kontinen. Zona Ekonomi Eksklusif adalah suatu daerah di luar dan berdampingan 
dengan laut territorial, yang tunduk pada rejim hukum khusus yang ditetapkan, 
berdasarkan hak-hak dan yurisdiksi negara pantai dan hak-hak serta kebebasan�kebebasan negara lain. ZEE Indonesia memiliki sumberdaya laut yang begitu 
banyak. Sehingga membuat banyak kapal-kapal asing yang melakukan IUU 
fishing di ZEE Indonesia, yang akhirnya membuat pemerintah mengambil 
tindakan yang tegas dalam menegakkan hukumnya. Namun tindakan yang diambil 
Indonesia adalah tindakan kontroversial yaitu penenggelaman kapal-kapal asing. 
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui tindakan 
penenggelaman kapal asing oleh Perimtah Republik Indonesia sesuai menurut 
Hukum Nasional Indonesia dan Hukum Internasional; (2) Untuk mengetahui 
konsekuensi hukum bagi Indonesia dan negara bendera kapal atas penenggelaman 
tersebut. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum 
normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penenggelaman kapal�kapal asing yang dilakukan Indonesia telah memenuhi aturan-aturan perundang�undangan yang ada baik secara hukum nasional maupun secara hukum 
internasional. Sedangkan konsekuensi hukum negara bendera kapal berupa 
kerugian materil dan juga negara kapal tidak dapat menuntut Indonesia atas kapal 
yang ditenggelamkan.
Kata Kunci : ZEE, Tindakan Penenggelaman Kapal, Aturan Hukum
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | irma rohayu | 
| Date Deposited: | 15 Sep 2023 08:16 | 
| Last Modified: | 15 Sep 2023 08:16 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/15945 | 

