EFEKTIFITAS KALSIUM KARBONAT (CaCO3) UNTUK MENURUNKAN KELARUTAN KADMIUM (Cd) PADA ENTISOLS DAN INCEPTISOLS

Entisols dan Inceptisols digolongkan pada tanah yang memiliki tingkat kesuburan
tanah yang relatif rendah sehingga upaya untuk meningkatkan produktivitas tanahnya perlu
dilakukan dengan pemupukan. Tingginya takaran penggunaan pupuk kimia dan pestisida
dalam sistem pertanian konvensional menyebabkan terakumulasinya logam berat seperti
Cd. Akumulasi Cd pada tanah dapat dikurangi dengan pengapuran. Penggunaan CaCO3
pada lahan pertanian bisa mengurangi kelarutan ion Cd dalam tanah, sehingga Cd yang
diserap oleh tanaman juga berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
efektivitas CaCO3 untuk mengurangi kelarutan Cd pada Entisols dan Inceptisols.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari – April 2021 di Laboratorium Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian disusun menggunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan 2 (dua) faktor. Faktor pertama adalah dosis CaCO3 yang
terdiri dari 3 taraf yaitu 0 ton ha-1
, 2,5 ton ha-1
, dan 5 ton ha-1
. Faktor kedua adalah dua
sampel tanah yaitu Entisols yang diambil dari Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu dan Inceptisols yang diambil dari Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu
Selatan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 18 satuan
percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan DMRT
pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian CaCO3 pada tanah yang diberi Cd
menyebabkan penurunan pH tanah selama 8 minggu masa inkubasi. Pemberian CaCO3
belum mampu menurunkan kelarutan Cd dalam tanah baik pada sampel tanah Entisols
maupun Inceptisols, namun dapat menurunkan kandungan Al-dd dan meningkatkan KTK
tanah seiring bertambahnya dosis CaCO3 yang diberikan.