HABIBURAHMAN, HABIBURAHMAN and Sirman, Dahwal and Andry, Harijianto (2020) PEMBAGIAN HARTA WARIS TERHADAP ANAK KANDUNG MENURUT HUKUM ADAT BUGIS DI DESA NAKAU KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - HABIBURAHMAN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tujuan Penelitian: (1). Untuk menjelaskan dan menggambarkan
pembagian harta waris terhadap anak kandung menurut Hukum Adat Bugis di
Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. (2). Untuk
menjelaskan dan menggambarkan penyelesaian sengketa harta waris terhadap
anak kandung menurut Hukum Adat Bugis di Kecamatan Talang Empat
Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan menggunakan pendekatan penelitian
metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulandata dilakukan dengan
wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1). Pembagian
harta waris terhadap anak kandung menurut Hukum Adat Bugis, apabila orang
tuanya meninggal dunia, maka harta warisan dapat dibagi kepada ahli waris
(anak). Pembagian tersebut di bagi secara merata kepada anak laki-laki dan
perempuan, tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan, Jika suami
meninggal dunia dan isteri masih hidup dan memiliki anak maka harta tersebut
jatuh ke isteri sepenuhnya, apabila suami isteri mengangkat anak, dan orang tua
meninggal dunia, maka harta tersebut jatuh sepenuhnya ke anak angkat sama
seperti anak kandung. Apabila orang tua meninggal dunia tanpa memiliki
keturunan, maka harta waris tersebut kembali ke 2 belah pihak yaitu ke pihak
suami dan ke pihak isteri. (2). Penyelesaian sengketa harta waris terhadap anak
kandung menurut Hukum Adat Bugis di Kecamatan Talang Empat Kabupaten
Bengkulu Tengah, Penyelesaian sengketa ataupun pembagian waris yang
dilakukan secara Tudang Sipulung, dapat dipimpin oleh anak laki-laki tertua,
paman atau tokoh adat. Pemimpin Tudang Sipulung memiliki tugas dan tanggung
jawab menjaga harta warisan serta seluruh anggota keluarganya.
Kata Kunci : Pembagian, Hak Harta Waris, Hukum Adat Bugis.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 02:47 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 02:47 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16074 |