PELAKSANAAN SANKSI ADAT CEPALO TANGEN MENURUT HUKUM ADAT REJANG DI DESA RINDU HATI KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Cepalo tangen merupakan kesalahan yang diperbuat dengan
menggunakan kedua tangan. Judul dalam penelitian ini “Pelaksanaan Sanksi Adat
Cepalo tangen Menurut Hukum Adat Rejang Di Desa Rindu Hati Kecamatan
Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah”. Tujuan penelitian, yaitu: (1)
Untuk menjelaskan dan menggambarkan proses penyelesaian kasus adat cepalo
tangen menurut Hukum Adat Rejang di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba
Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, (2) Untuk menjelaskan dan
menggambarkan proses penerapan sanksi adat cepalo tangen menurut Hukum
Adat Rejang di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten
Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum
empiris. Hasil penelitian Hasil penelitian, pelaksanaan sanksi adat cepalo tangen
menurut Hukum Adat Rejang di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung
Kabupaten Bengkulu Tengah ini yaitu: (1) proses penyelesaian dilakukan melalui
beberapa tahap diantaranya tahap adanya laporan/pengaduan, tahap setawar
sedingin, tahap persiapan sidang adat dan penerapan sanksi adat, (2) proses
penerapan sanksi adat cepalo tangen di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba
Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, yaitu hasil sidang berembuk
adat/musyawarah adat bahwa akan dikenakan sanksi adat kepada pelaku cepalo
tangen yaitu diberikan sanksi adat berupa setawar sedingin, punjung yaitu
pemotongan seekor ayam berbulu putih kuning, denda sejumlah uang sebesar
Rp.900.000.
Kata Kunci: Sanksi Adat, Cepalo Tangen, dan Hukum Adat Rejang.