ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEKUATAN PEMBUKTIAN AKTA DI BAWAH TANGAN YANG DIBUKUKAN OLEH NOTARIS (WAARMERKING)

KHAIRULLIYAN, SYAHPUTRA and Widya, N. Rosari and Akhmad, Muslih (2020) ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEKUATAN PEMBUKTIAN AKTA DI BAWAH TANGAN YANG DIBUKUKAN OLEH NOTARIS (WAARMERKING). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of TESIS] Text (TESIS)
TESIS - KHAIRULLIYAN SYAHPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tanggungjawab
notaris atas kebenaran akta di bawah tangan yang dibukukan (waarmerking) dan
untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan pembuktian akta di bawah tangan
yang dibukukan (waarmerking). Penelitian ini menggunakan normatif. Data yang
digunakan data primer, data sekunder dan data tertier. Untuk menganalisis data
penelitian digunakan analisis bahan hukum dilakukan baik berupa bahan hukum
primer, sekunder dan tertier, maka dilakukan analisis secara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggungjawab notaris atas kebenaran akta
di bawah tangan yang dibukukan (waarmerking), hanya sebatas pada
membenarkan bahwa pihak-pihak telah membuat kesepakatan atau perjanjian
pada tanggal yang dimuat dalam surat yang telah didaftarkan pada Buku
Pendaftaran Surat di Bawah Tangan. Notaris berhak memberikan penyaksian
pembenaran bahwa adanya surat perjanjian atau kesepakatan tersebut. Namun,
Notaris tidak bertanggung jawab mengenai isi dari surat perjanjian karena pihak
yang bersangkutanlah yang membuatnya sendiri. Maka jika suatu saat terjadi
sengketa mengenai isi dari perjanjian tersebut, tidak dibenarkan jika Notaris
menjadi pihak yang salah karena kewenangannya mendaftarkan saja. Bahwa
kekuatan pembuktian akta di bawah tangan yang dibukukan (waarmerking) dalam
perjanjian kredit macet dapat menjadi bukti di dalam persidangan sesuai dengan
Pasal 1866 KUH Perdata yang menjelaskan bahwa bukti tertulis dapat digunakan
sebagai alat bukti dalam persidangan, namun kekuatan hukum akta di bawah
tangan yang di waarmerking lebih kuat atau tidak sepenuhnya ada di tangan
hakim persidangan.
Kata kunci : Kekuatan Pembuktian, Akta Di Bawah Tangan, Disahkan dan Dibukukan

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 29 Sep 2023 02:58
Last Modified: 29 Sep 2023 02:58
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16480

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200