ISMIRA, MUNIFATUZZAHRA and Lidia, Br. Karo and Benget, H.Simatupang (2022) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PIDANA PEREDARAN SEDIAAN FARMASI JENIS OBAT CYTOTEC TANPA IZIN EDAR DI PENGADILAN NEGERI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - Ismira Munifatuzzahra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pada ketiga putusan yang diadili dipengadilan negeri bengkulu, perkara
Register Nomor: Perkara Nomor Register: 33/Pid.Sus/2020/PN Bgl., Perkara
Nomor Register: 191/Pid.Sus/2016/PN Bgl dan Perkara Nomor Register:
147/Pid.B/2014/PN.Bkl mengenai tindak pidana tentang peredaraan sediaan
farmasi tidak memiliki izin edar jenis obat Cytote, dengan pertimbangan hakim
yang menjatuhkan suatu putusan terhadap terdakwa yang telah melanggar Pasal
197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan disingkat
menjadi UU Kesehatan. Urgensi permasalahan yang diangkat yaitu tingginya
peroduksi dan mengedarkan peredaraan sediaan farmasi jenis obat cytotec di
Pengadilan Negeri Bengkulu. Sehingga permasalahan yang diangkat untuk
mengetahui apa pertimbangan hakim dalam memutus perkara pidana peredaraan
sediaan farmasi jenis obat cytotec dan apakah penjatuhan hakim tersebut telah
sesuai dnegan hakikat hukum, sehingga didapatkanlah tujuan dari penelitian ini
bahwa untuk mendeskripsikan pertimbangan hakim dalam memutus perkara
pidana peredaraan sediaan farmasi jenis obat cytotec di Pengadilan Negeri
Bengkulu serta mengetahui putusan hakim tersebut telah sesuai hakikat hukum
atau tidak. Moteode penelitian ini menggunakan metode normatif empiris. Data
empiris yang diambil melalui hasil wawancara dengan hakim di Pengadilan negeri
Bengkulu dan data normatif diambil melalui sumber perpustakaan. Sehingga hasil
penelitian ini bahwa dari pertimbangan hakim dalam memutus perkara pidana
peredaraan sediaan farmasi jenis obat cytotec di pengadilan negeri melihat dari
pertimbangan yuridis yaitu yang didasarkan pada fakta-fakta yuridis yang
terungkap di dalam persidangan dan oleh undang-undang yang telah ditetapkan
sebagai hasil yang harus dimuat pada putusan, antara lain tuntutan dari penuntut
umum, barang-barang bukti, keterangan saksi, keterangan terdakwa, pasal-pasal
dalam peraturan hukum pidana. Pertimbangan filosofis yaitu aspek yang
berintikan pada kebenaran dan keadilan, hakim mempertimbangkan hukuman
bukanlah semata-mata untuk mengejar kepastian hukum atau balas dendam tetapi
justru untuk memenuhi rasa keadilan dan pertimbangan sosiologis melihat dari
keadaan terdakwa dari latar belakang sampai dengan sifat terdakwa dipersidangan
serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Untuk permasalahan
kedua bahwa kesesusaian putusan hakim dengan hakikat hukum dilihat dari
kepastian, keadilan, dan kemanfaatan.
Kata Kunci: Pertimbangan, Farmasi, Cytotec, Putusan, Kesehatan.
xii
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 04:47 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 04:47 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16622 |