Ade, Elamanda and Herawan, Sauni and Edra, Satmaidi (2022) PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN KONSERVASI ANTARA KELOMPOK TANI BELIMAU LESTARI DENGAN BALAI TNKS DI DESA SUKAU DATANG KABUPATEN LEBONG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ADE ELAMANDA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Jauh sebelum ditetapkannya TNKS, masyarakat Lebong telah mengelola
lahan dan menggantungkan hidupnya dengan menggarap lahan yang terdapat
dalam TNKS. Tidak adanya pemisah antara wilayah desa dengan TNKS
menimbulkan persoalan bahkan konflik dalam pengelolaan hutan dan lahan yang
menyebabkan TNKS belum terkelola dengan baik, sementara aktivitas
perambahan hutan semakin menyebabkan kerusakan kawasan dan berkurangnya
tutupan hutan TNKS. Maka dari itu pemerintah meluncurkan program kemitraan
konservasi sebagai bentuk implementasi dari terbitnya Perdirjen No. 6 Tahun
2018 guna memberikan akses legal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar kawasan TNKS melalui pemberdayaan masyarakat dan pendayagunaan
sumber daya alam hutan TNKS secara optimal dan bijaksana. Permasalahan pada
penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian kemitraan konservasi
antara Kelompok Tani Belimau Lestari dengan Balai TNKS dan apa saja
hambatan dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan konservasi ini. Tujuan
penelitian adalah untuk menganalisis pelaksanaan perjanjian dan hambatan dalam
pelaksanaan perjanjian kemitraan konservasi antara Kelompok Tani Belimau
Lestari dengan Balai TNKS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian hukum empiris dengan analisis data secara yuridis-kualitatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan perjanjian kemitraan konservasi
antara Kelompok Tani Belimau Lestari dengan Balai TNKS para pihak kelompok
tani telah melaksanakan kewajibannya dengan baik serta pihak Balai TNKS juga
sudah melaksanakan kewajiban sepenuhnya. Namun ada kegiatan yang belum
terealisasi karena dana bantuan teknis untuk Kelompok Tani belum diberikan
kepada Kelompok Tani setelah 2 (Dua) tahun berjalannya perjanjian dikarenakan
adanya refocusing dana untuk penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi
sedangkan hambatan dalam perjanjiannya adalah kurangnya dukungan oleh
lembaga kolaborasi multi-pihak, perbedaan kepentingan, dinamika antar anggota
kelompok tani serta kurangnya pemahaman tekhnologi oleh kelompok tani tidak
terlalu berpengaruh dalam pelaksanaan kinerja para petani untuk melakukan
kewajibannya dengan baik.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Perjanjian, Kemitraan Konservasi, TNKS
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 08:34 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 08:34 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16673 |