IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN LAHAN KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAS BENGKULU

Erwin, Pasaribu and M., Fajrin Hidaya and Edi, Suharto (2020) IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN LAHAN KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAS BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi E1B014023.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara
alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan
daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Lahan kritis adalah lahan/tanah
yang saat ini tidak produktif karena pengelolaan dan penggunaan tanah yang tidak/kurang
memperhatikan syarat-syarat konservasi tanah dan air sehingga menimbulkan erosi,
kerusakan- kerusakan kimia, fisik, tata air dan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini
adalah (1) Mengetahui tingkat kekritisan lahan di DAS Bengkulu. (2) Mengetahui
penyebaran kekritisan lahan di DAS Bengkulu. (3) Mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kekritisan lahan di DAS Bengkulu.
Penentuan tingkat kekritisan lahan dilakukan dengan tahap/cara (P.32/MENHUT�II/2009). Hasil penelitian menunjukkan di sepanjang DAS Bengkulu teridentifikasi tingkat
bahaya erosi kriteria sangat ringan seluas 14,288.66 ha (28.55 %), kriteria ringan seluas
24,584.88 ha (49.12 %), kriteria sedang seluas 6,109.07 ha (12.21 %), kriteria berat seluas
915.55 ha (1.83 %) dan kriteria sangat berat seluas 4,148.04 ha (8.29 %). Kekritisan lahan
di DAS Bengkulu masuk kedalam beberapa kelas yaitu sangat kritis seluas 1,354.71 ha
(2.71 %), kritis seluas 13,574.72 ha (27.12 %), dan agak kritis seluas 35,116.80 ha (70.17
%). Fakror yang berpengaruh terhadap kekritisan lahan di DAS Bengkulu yaitu peralihan
penggunaan lahan yang berlebihan, dapat dilihat dari penutupan lahan yang didominasi
dengan pertanian lahan kering campur (76.01%), kelerengan dan tingkat bahaya erosi yang
ada di DAS Bengkulu. Hasil skoring menunjukkan di DAS Bengkulu memiliki tingkat
kekritisan lahan yang sudah potensi kritis .

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 06 Oct 2023 01:33
Last Modified: 06 Oct 2023 01:33
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16682

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200