PENGUJIAN KESEHATAN BENIH 10 GALUR PADI RAWA (Oryza sativa L.) HASIL PERAKITAN UNIVERSITAS BENGKULU

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia. Salah
satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi defisit lahan sawah adalah dengan
memanfaatkan lahan rawa yang ketersediaanya masih sangat luas. Dalam hal ini, kesehatan
benih padi rawa merupakan salah satu hal yang perlu dievaluasi, terutama dalam
pengembangan galur sebelum dilepas sebagai varietas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengevaluasi kesehatan benih beberapa galur padi rawa yang sedang dikembangkan
di Universitas Bengkulu, dengan menggunakan empat metode pengujian, yaitu pemeriksaan
biji kering (dry seeds), pencucian benih (grinding), kertas saring (platting of seeds), dan
seedling symptom test.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022 di
Laboratorium Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu. Sampel penelitian menggunakan 10
galur padi rawa yakni UBPR 1, UBPR 2, UBPR 3, UBPR 4, UBPR 6, UBPR 7, UBPR 8,
UBPR 9, UBPR 10, dan UBPR 11 serta 1 varietas padi INPARI 32 sebagai pembanding.
Benih padi galur UBPR didapatkan dari Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu, sedangkan benih padi varietas INPARI 32 didapatkan dari BPTP
Bengkulu.
Hasil penelitian dengan metode pemeriksaan biji kering (dry seeds) menunjukkan
bahwa terdapat variasi bentuk morfologis benih kategori normal, keriput, dan bercak dengan
persentase yang berbeda pada setiap galur. Metode pencucian benih (grinding) dan kertas
saring (platting of seeds) menunjukkan data bahwa beberapa galur padi terserang oleh
patogen terbawa benih golongan cendawan. Dari metode platting of seeds, didapatkan data
tambahan berupa daya kecambah benih, panjang kecambah, dan jumlah benih terserang.
Metode seedling symptom test juga menunjukkan hasil bahwa seluruh galur terserang
cendawan terbawa benih dengan data tambahan berupa panjang akar dan tinggi tanaman.
Keseluruhan hasil menunjukkan metode pengujian yang paling unggul dari keempat metode
pada penelitian ini adalah metode seedling symptom test dengan didapatkannya beberapa
isolat cendawan terbawa benih dan data penunjang lainnya.
Kata Kunci: Kesehatan Benih, Galur, Padi Rawa, Universitas Bengkulu