Septa, Lusiana Girsang and Deselina, Deselina and Marlin, Marlin (2020) PENGARUH PENAMBAHAN BENZIL ADENIN DAN AIR KELAPA PADA MEDIA MS TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis) SECARA IN VITRO. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI SEPTA LUSIANA GIRSANG.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Nepenthes Mirabilis merupakan salah satu tanaman unik dan langka yang ada di
Indonesia. Tanaman Nepenthes memiliki habitat di hutan sebagai tanaman liar. Kelestarian
Nepenthes kurun waktu terakhir ini semakin terancam karena adanya konversi lahan.
Salah satu alternatif metode perbanyakan yang dapat dilakukan adalah dengan teknik in
vitro dengan harapan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Salah satu masalah
dalam teknik kultur jaringan adalah mahalnya zat pengatur tumbuh (ZPT). Oleh karena
itu, diperlukan penelitian untuk menguji penambahan Benzil Adenin dan air kelapa pada
media MS yang dapat menggantikan peran sitokinin sintetik. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental rancangan acak lengkap dengan dua faktorial. Faktor pertama
adalah konsentrasi BA (0 ppm, 0.5 ppm, 1 ppm, 1.5 ppm dan 2 ppm), sedangkan faktor
kedua adalah konsentrasi air kelapa (0%, 5%, 10% dan 15%). Eksplan yang digunakan
adalah planlet Nepenthes yang telah berumur 2 tahun. Planlet Nepenthes diukur
berdasarkan tiga parameter yaitu tinggi eksplan, jumlah tunas dan jumlah daun. Data
dianalisis dengan Sidik Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji lanjut Duncans
Multiple Range (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Interaksi yang terbaik
dalam meningkatkan jumlah tunas Nepenthes adalah BA 0 ppm dan 1 ppm yang
diinteraksikan dengan air kelapa sebesar 0.5%. Interaksi yang terbaik dalam meningkatkan
jumlah daun adalah BA 1 ppm yang diinteraksikan dengan air kelapa 1% dan 0.5%.
Konsentrasi BA berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, namun tidak
berpengaruh nyata terhadap tinggi dan jumlah tunas. Konsentrasi BA yang terbaik pada
jumlah daun Nepenthes adalah 0.5 ppm dengan kombinasi konsentrasi air kelapa 5%.
Konsentrasi air kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun dan tidak
berpengaruh nyata terhadap tinggi dan jumlah tunas. Konsentrasi air kelapa yang terbaik
pada jumlah daun adalah 5% dengan kombinasi konsentrasi BA 0.5 ppm
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 07:01 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 07:01 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16729 |