Intan, Zela Kencana and Hamdani, Maakir and M. Yamani, M. Yamani (2022) PERJANJIAN SANDE (GADAI) TANAH KEBUN SAWIT MENURUT HUKUM ADAT BASEMAH DI DESA LUBUK LADUNG KECAMATAN KEDURANG ILIR KABUPATEN BENGKULU SELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Intan Zela Kencana NPM B1A018020.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Istilah gadai dalam hukum adat berbeda-beda, salah satunya Hukum Adat
Basemah. Suku Basemah menyebut gadai dengan istilah Sande. Sande adalah suatu
perjanjian yang dibuat antara Penyande dan Penating. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menjelaskan alasan terjadinya pergeseran dalam perjanjian
Sande dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap kedua belah pihak dalam
perjanjian Sande Tanah Kebun Sawit menurut Hukum Adat Basemah di Desa
Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris dengan metode
pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini
adalah terjadinya pergeseran dalam bentuk perjanjian sande didasari karena
hilangnya kepercayaan terhadap salah satu pihak. Akibat dari suatu perjanjian
sande yaitu perjanjian sande mengikat para pihak, timbulnya hak dan kewajiban
antara penyande dan penating, dan kemudian akibat hukum yang timbul dari
adanya cedera janji dalam perjanjian sande tentu akan menimbulkan kerugian dari
pihak tertentu.
Kata Kunci : Sande, Hukum Adat
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 03:52 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 03:52 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16788 |