KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN DI KOTA BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN BEKU SAPI BALI PRODUKSI BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN (BBIB) SINGOSARI

Inseminasi Buatan adalah teknik perkawinan dengan memasukkan semen segar atau
semen beku ke dalam saluran reproduksi Sapi betina menggunakan alat yang dibuat oleh
manusia. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki mutu genetik ternak, menghindari penyebaran
penyakit kelamin dan meningkatkan jumlah keturunan dari pejantan unggul. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan inseminasi buatan di Kota Bengkulu dengan
menggunakan Semen Beku Sapi Bali Produksi Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB)
Singosari. Lokasi penelitian dipilih secara purposive (ditentukan) yaitu daerah yang ada
program inseminasi buatan (IB) dengan menggunakan semen beku produksi Balai Besar
Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari yaitu di Kota Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan
pada Bulan November 2019 - Januari 2020.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian iniadalah data kepemilikan sapi betina,
Karakteristik inseminator, Non Return Rate (NRR), Service Per Conception (S/C), Conception
Rate (CR), Calving Rate (CvR). Data yang diperoleh ditabulasi dan disajikan dalam bentuk
tabel lalu dibahas secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan inseminasi buatan di kota Bengkulu
dengan menggunakan semen beku sapi Bali produksi Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB)
Singosari pada Tahun 2018 sudah baik dengan rata-rata nilai Non Return Rate (NRR) 88,55%,
Service Per Conception (S/C) 1,7 ± 0,1, Conception Rate (CR) 70,22%, dan Calving Rate
(CvR) 68,56%.