Bayu, Trinando and Devi, Silsia and Bosman, Sidebang (2020) PEMBUATAN HAND SANITIZER DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI Bayu Trinando (E1G016012).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Hand sanitizer merupakan jenis produk kosmetika berupa gel yang sering digunakan
sebagai antiseptik guna membersihkan tangan secara mudah tanpa menggunakan air. Hand
sanitizer bila digunakan terus menerus dapat berbahaya dan mengakibatkan iritasi hingga
menimbulkan rasa terbakar pada kulit. Salah satu penyebabnya yaitu penggunaan triklosan.
Perlu dilakukan inovasi produk hand sanitizer dengan menggunakan minyak atsiri jeruk
kalamansi (Citrofortunella microcarpa) yang mengandung senyawa antibakteri. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan pengaruh penambahan minyak atsiri jeruk kalamansi
terhadap karakteristik hand sanitizer dan aktivitas antibakteri.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri yang terdiri dari 5 taraf (K0=
0%, K1= 4%, K2= 8%, K3= 12%, K4= 16%). Masing-masing perlakuan dilakukan
pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Data yang didapat
dianalisis mengunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan
Multiple Range Test (DMRT) menggunakan program SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan minyak atsiri jeruk kalamansi berpengaruh
nyata terhadap homogenitas, daya sebar, waktu mengering, pH, organoleptik dan aktivitas
antibakteri. Semakin banyak konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi yang ditambahkan
maka semakin sulit minyak atsiri terdistribusi secara merata. Nilai daya sebar yang dihasilkan
semakin besar, konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi 8% dan 12% memberikan nilai daya
sebar yang terbaik. Waktu mengering yang didapat semakin cepat, kosentrasi minyak atsiri
jeruk kalamansi 16% memberikan waktu mengering lebih cepat yaitu selama 75 detik
dibanding dengan konsentrasi 0%, 4%, 8% dan 12%. Nilai pH yang dihasilkan semakin
menurun yaitu 5,19 pada konsentrasi 0% dan 4,67 pada konsentrasi 16%. Organoleptik (uji
hedonik), pada penambahan minyak astiri jeruk kalamansi terhadap tingkat kesukaan panelis
(warna) menunjukkan skor tertinggi yaitu 4,43 pada konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi
0% dan skor terendah yaitu 2,6 pada konsentrasi 8%. Tingkat kesukaan panelis (aroma)
menunjukkan skor semakin meningkat, konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi terendah
pada konsentrasi 0% dengan skor 2,46 dan tertinggi pada konsentrasi 16% dengan skor 4,06.
Tingkat kesukaan panelis (bentuk) menunjukkan skor semakin menurun, tertinggi pada
konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi 0% dan terendah pada konsentrasi minyak atsiri
jeruk kalamansi 16%. Tingkat kesukaan panelis (overall) menunjukkan skor tertinggi yaitu
4,16 pada konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi 0% dan skor terendah pada konsentrasi
16%. Penambahan minyak atsiri jeruk kalamansi berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri.
Semakin banyak minyak atsiri yang ditambahkan maka daya hambat terhadap Bakteri
S.aureus semakin besar. Konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi 0%, 8%, dan 12% pada
hand sanitizer memiliki diameter zona hambat yang tergolong lemah yaitu 2,6, 2,7 dan 4,18
mm sedangkan tergolong sedang yaitu 5,73 mm pada konsentrasi minyak atsiri jeruk
kalamansi 100%.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 06:55 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 06:55 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16816 |