Meddy, Erlangga and Yazid, Ismi Intara and Laili, Susanti (2022) PERLAKUAN SUHU PEMBUATAN PEREKAT DARI BIJI DURIAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Meddy Erlangga Skripsi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Perekat (adhesive) adalah suatu zat atau bahan yang memiliki kemampuan untuk mengikat
dua benda melalui ikatan permukaan. Perakat merupakan salah satu bahan utama yang sangat
penting di industri. Saat ini banyak dikembangkan pemanfaatan bahan baku dari alam sebagai
subsitusi bahan baku sintetis. Hal ini berkaitan dengan beberapa kelebihan bahan baku alami
seperti labih ramah lingkungan, potensinya yang cukup banyak dan dapat diperbarui. Provinsi
Bengkulu banyak terdapat perkebunan durian. Buah durian menghasilkan produk utama yaitu
ddaging durian, sedangkan biji durian merupakan bagian yang belum dimanfaatkan secara
optimal dan ekonomis. Biji durian memiliki banyak potensi salah satu yang dapat diupayakan
dari pemanfaatannya adalah mengolah limbah biji durian menjadi perekat/lem nabati. Tujuan
Penelitian ini adalah mendapatkan waktu dan suhu ekstraksi terbaik pada perekat tepung biji
durian dan mendapatkan biaya pokok produksi pada pembuatan perekat biji durian.
Rancangan ini menggunakan analisa deskriptif kuantitatif terhadap hasil perhitungan dan
pengamatan terhadap nilai pengukuran yang dirata-ratakan. Faktor yang diteliti adalah suhu
pemasakan yaitu 600C, 700C, dan 800C dengan menggunakan waktu 15 menit. Pelaksanaan
percobaan dengan RAL faktorial tersebut dilakukan dengan 5 kali pengulangan sehingga jumlah
percobaan adalah 15 unit percobaan, serta menggunakan bahan baku tepung biji durian. Metode
pengujian perekat yang dihasilkan meliputi rendemen, kadar air, Ph, keteguhan rekat dan biaya
pokok produksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas perekat dari biji durian memiliki nilai
rendemen sebesar 49,39%, yang memiliki nilai pH 6,40, nilai kadar air 65,80, nilai keteguhan
rekat sebesar6,5458, dan biaya pokok produksi sebesar Rp 9.612,-/ kg bahan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 02:27 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 02:43 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16848 |