ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI BENGKULU

Pembangunan ekonomi sebagai pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh
perubahan aspek dalam perekonomian seperti perkembangan pendidikan,
perkembangan kemahiran tenaga kerja, perbaikan teknologi,dan kenaikan dalam
taraf kemakmuran masyarakat. Pembangunan ekonomi suatu negara atau daerah
pada dasarnya merupakan suatu proses interaksi atau hubungan antara berbagai
variabel diantaranya adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, teknologi,
modal, dan lain-lain. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tidak lepas dari
peran manusia dalam mengelolanya, dimana manusia merupakan tenaga kerja,
pelaku pembangunan, input pembangunan dan konsumen dari hasil pembangunan
itu sendiri.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mengetahui oengaruh
pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah trhadap penyerapan tenaga
kerja di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif
kuantiatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu. Data penelitian berupa
data tingkat pendidikan penduduk, pertumbuhan ekonomi, tingkat upah dan
penyerapan tenaga kerja kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Metode analisis
data digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis data panel.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa (1) Pertumbuhan
ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja
pada kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
pertumbuhan ekonomi membuat penyerapan tenaga kerja semakin tinggi; (2)
Rata-rata lama sekolah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
penyerapan tenaga kerja pada kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Hal ini berarti
bahwa semakin tinggi rata-rata lama sekolah penduduk, membuat penyerapan
tenaga kerja semakin menurun dan (3) Upah minimum berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada kabupaten/kota di Provinsi
Bengkulu. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi upah minimum membuat
penyerapan tenaga kerja semakin menurun.
Dari hasil analisis data dan pembahasan, beberapa saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut: (1) Pertumbuhan ekonomi hekdanya diarahkan
untuk dapat menyerap tenaga kerja yang lebih besar, oleh karena itu pemerintah
diharapkan memprioritaskan pada sektor-sektoe dominan dalam perekonomian
daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu; (2) Faktor pendidikan hendaknya
ditingkatkan untuk dapat meningkatkan keterampulan penduduk, sehingga
pendidikan dan keterampilan yang dimiliki penduduk diperlukan oleh dunia kerja, sehingga penyerapan tenaga kerja semakin tinggi dan (3) Kebijakan pengupahan
hendaknya dilakukan dengan melibatkan stakeholder baik pengusaha, dewan
pengupahan dan pekerja. Hal ini agar penetapan upah sesuai dengan prinsip
keadilan, kepada semua pihak yang terlibat.
Kata Kunci: Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan
Penyerapan Tenaga Kerja